Bupati Taput Usulkan Bandara Silangit Jadi Bandara Internasional
A
A
A
TARUTUNG - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengusulkan Bandara Silangit menjadi bandara Internasional yang melayani penerbangan mancanegara. Usulan tersebut disampaikan Nikson dalam pertemuan bersama dengan Badan Otorita Kawasan Pariwisata Danau Toba (BOKPDT).
Nikson Nababan menyatakan potensi pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional sangat berpeluang besar untuk kemajuan daerah di kawasan Danau Toba. Selain itu, keberadaan Silangit yang didukung oleh tersedianya lahan yang luas merupakan salah satu faktor untuk terus melakukan pengembangan bandara.
"Penentu salah satu pembangunan adalah akses. Karena itu Taput juga terus melakukan pembenahan akses. Di sisi lain, jika askes sudah semakin terbenahi maka peluang untuk maju lebih besar itu sangat berpotensi baik dari sektor apapun juga," terangnya Jumat (10/2/2017).
Pengembangan Bandara Silangit sebagai bandara internasional akan mempermudah wisatawan masuk ke kawasan Danau Toba. Pemkab Taput akan mendukung pengembangan bandara dan ikut berjuang untuk kemajuan Danau Toba. Taput sebagai salah satu kabupaten tertua di kawasan Danau Toba sudah menetapkan diri sebagai pintu masuk. Serta akan mendukung pengembangan akses ke beberapa kawasan di sekitar Danau Toba, baik akses darat maupun akses danau.
Nikson mengatakan kawasan Danau Toba memiliki banyak potensi dan beragam aspek pengembangan daerah, mulai dari sektor pendidikan, pariwisata dan pertanian. Sehingga bisa mendukung percepatan pengembangan Danau Toba.
Karena itu, kata dia, pengembangan daerah, baik dari sektor pariwisata maupun sektor lainnya harus dilakukan dengan sistematis. Diantaranya pengembangan daerah yang harus menonjolkan keistimewaan masing-masing daerah. "Pemkab Taput mengusulkan konsep 'One Vilage One Product' dimana akan menghindari tumpang tindih yang mengakibatkan tarik menarik diantara Pemkab kawasan Danau Toba," ujarnya
Sementara itu, Pemprov Sumatera Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Binsar Situmorang menyebutkan, untuk menjadikan Bandara Silangit sebagai bandara internasional, Pemkab Taput harus lebih selektif dalam pembebasan lahan kepada investor sehingga dapat menguntungkan masyarakat sampai jangka panjang.
General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Silangit, Iwan Krishadianto menyatakan yakin dengan dukungan Bupati Nikson kelengkapan Bandara yang merupakan syarat menuju Bandara Internasional dapat dipenuhi dalam waktu cepat. “Beberapa poin yang menjadi kesepakatan seperti dukungan semua intansi memenuhi, termasuk untuk pembangunan luas terminal dan peningkatan runway dan persiapan beberapa administrasi,” jelasnya.
Nikson Nababan menyatakan potensi pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional sangat berpeluang besar untuk kemajuan daerah di kawasan Danau Toba. Selain itu, keberadaan Silangit yang didukung oleh tersedianya lahan yang luas merupakan salah satu faktor untuk terus melakukan pengembangan bandara.
"Penentu salah satu pembangunan adalah akses. Karena itu Taput juga terus melakukan pembenahan akses. Di sisi lain, jika askes sudah semakin terbenahi maka peluang untuk maju lebih besar itu sangat berpotensi baik dari sektor apapun juga," terangnya Jumat (10/2/2017).
Pengembangan Bandara Silangit sebagai bandara internasional akan mempermudah wisatawan masuk ke kawasan Danau Toba. Pemkab Taput akan mendukung pengembangan bandara dan ikut berjuang untuk kemajuan Danau Toba. Taput sebagai salah satu kabupaten tertua di kawasan Danau Toba sudah menetapkan diri sebagai pintu masuk. Serta akan mendukung pengembangan akses ke beberapa kawasan di sekitar Danau Toba, baik akses darat maupun akses danau.
Nikson mengatakan kawasan Danau Toba memiliki banyak potensi dan beragam aspek pengembangan daerah, mulai dari sektor pendidikan, pariwisata dan pertanian. Sehingga bisa mendukung percepatan pengembangan Danau Toba.
Karena itu, kata dia, pengembangan daerah, baik dari sektor pariwisata maupun sektor lainnya harus dilakukan dengan sistematis. Diantaranya pengembangan daerah yang harus menonjolkan keistimewaan masing-masing daerah. "Pemkab Taput mengusulkan konsep 'One Vilage One Product' dimana akan menghindari tumpang tindih yang mengakibatkan tarik menarik diantara Pemkab kawasan Danau Toba," ujarnya
Sementara itu, Pemprov Sumatera Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Binsar Situmorang menyebutkan, untuk menjadikan Bandara Silangit sebagai bandara internasional, Pemkab Taput harus lebih selektif dalam pembebasan lahan kepada investor sehingga dapat menguntungkan masyarakat sampai jangka panjang.
General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Silangit, Iwan Krishadianto menyatakan yakin dengan dukungan Bupati Nikson kelengkapan Bandara yang merupakan syarat menuju Bandara Internasional dapat dipenuhi dalam waktu cepat. “Beberapa poin yang menjadi kesepakatan seperti dukungan semua intansi memenuhi, termasuk untuk pembangunan luas terminal dan peningkatan runway dan persiapan beberapa administrasi,” jelasnya.
(ven)