Tahun Ini, AAJI Bidik Pertumbuhan Agen Asuransi 30%
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan pertumbuhan agen asuransi mencapai 30% pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim.
Dia mengatakan jumlah pertumbuhan agen asuransi tiap tahunnya berkisar 20%. Namun, pada tahun ini pihaknya menargetkan kenaikan jumlah agen sebesar 30%.
"Kita mulai kampanye, karena profesi agen ini menarik, kita akan ke akademi dan divisi lain, bahkan kita masuk ke pesantren untuk menjadi agen syariah," ujarnya, saat menghadiri acara 'Grand Final Life Insurance Idol' di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi 5,02% di tahun lalu tertingginya disumbang oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi dengan persentase sebesar 8,90%.
Untuk itu, kata dia, AAJI akan terus mengajak anak muda untuk menempatkan agen asuransi sebagai pilihan karier yang menjanjikan. Saat ini rentang usia agen sudah semakin muda. Hingga kuartal IV/2016 jumlah agen tercatat sebanyak 543.192 orang atau naik 6% dari kuartal sebelumnya 512.657.
"Di mana dari jumlah tersebut 60% merupakan agen dalam rentang usia generasi muda," imbuhnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan AAJI untuk mendorong kalangan anak muda menjadi agen yaitu menggelar 'Grand Final Life Insurance Idol'. Acara ini diikuti oleh 56 perusahaan asuransi yang merupakan anggota AAJI.
"Dari 10 finalis untuk masih-masih kategori, seperti penyanyi solo, group band, dan group vokal akan memperebutkan hadiah yang menarik," pungkasnya.
Dia mengatakan jumlah pertumbuhan agen asuransi tiap tahunnya berkisar 20%. Namun, pada tahun ini pihaknya menargetkan kenaikan jumlah agen sebesar 30%.
"Kita mulai kampanye, karena profesi agen ini menarik, kita akan ke akademi dan divisi lain, bahkan kita masuk ke pesantren untuk menjadi agen syariah," ujarnya, saat menghadiri acara 'Grand Final Life Insurance Idol' di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi 5,02% di tahun lalu tertingginya disumbang oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi dengan persentase sebesar 8,90%.
Untuk itu, kata dia, AAJI akan terus mengajak anak muda untuk menempatkan agen asuransi sebagai pilihan karier yang menjanjikan. Saat ini rentang usia agen sudah semakin muda. Hingga kuartal IV/2016 jumlah agen tercatat sebanyak 543.192 orang atau naik 6% dari kuartal sebelumnya 512.657.
"Di mana dari jumlah tersebut 60% merupakan agen dalam rentang usia generasi muda," imbuhnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan AAJI untuk mendorong kalangan anak muda menjadi agen yaitu menggelar 'Grand Final Life Insurance Idol'. Acara ini diikuti oleh 56 perusahaan asuransi yang merupakan anggota AAJI.
"Dari 10 finalis untuk masih-masih kategori, seperti penyanyi solo, group band, dan group vokal akan memperebutkan hadiah yang menarik," pungkasnya.
(dmd)