Jisdor BI: Rupiah Dipatok Stagnan Rp13.330/USD

Selasa, 14 Februari 2017 - 10:29 WIB
Jisdor BI: Rupiah Dipatok...
Jisdor BI: Rupiah Dipatok Stagnan Rp13.330/USD
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Selasa (14/2/2017) dibuka melemah. Rupiah di pasar spot alias indeks Bloomberg turun 5 poin atau 0,04% ke level Rp13.329 per USD.

Sebelumnya pada Senin kemarin, rupiah ditutup turun 12 poin atau 0,09% ke level Rp13.324 per USD. Pada Senin (13/2), mata uang NKRI diperdagangkan di level Rp13.311-Rp13.339 per USD.

Data Yahoo Finance, Selasa ini, rupiah dibuka naik 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.325 per USD. Sebelumnya, mata uang Garuda pada Senin lalu ditutup melemah 14 poin atau 0,10% ke level Rp13.301 per USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah dibuka naik 5 poin ke level Rp13.325 per USD. Kemarin, rupiah berakhir di level Rp13.330 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Selasa (14/2) dipatok stagnan di level Rp13.330 per USD, atau sama dengan Senin kemarin.

Pergerakan rupiah yang variatif karena dolar telah melonjak selama tiga minggu. Melansir dari CNBC, Selasa (14/2), indeks USD pada semalam telah meninggi dalam tiga minggu dan melayang di level 101,01 DXY, terhadap sekeranjang mata uang.

Ini membuat yen merosot ke level 113,75, sementara dolar Australia stabil di level 0,7638 per USD. Menguatnya greenback seiring rencana Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang pada pekan depan melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump membahas kebijakan fiskal baru.

"Pasar sedang mengantisipasi penegasan kembali dari sikap The Fed, mengharapkan Yellen mengadopsi perubahan kebijakan fiskal baru dari Trump, mengingat kurangnya kejelasan untuk saat ini," ujar Chang Wei Liang, ekonom di Mizuho Bank, dalam sebuah catatan kepada CNBC.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0753 seconds (0.1#10.140)