Kadin DKI Minta Gubernur Terpilih Prioritaskan UMKM

Rabu, 15 Februari 2017 - 19:36 WIB
Kadin DKI Minta Gubernur...
Kadin DKI Minta Gubernur Terpilih Prioritaskan UMKM
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Eddy Kuntadi berharap hasil Pilkada DKI 2017 semakin baik bagi dunia usaha. Dan siapa pun yang terpilih, kata dia, harus bisa mengimplementasikan janji-janji selama kampanye kemarin.

"Kalau melihat kampanye ketiga pasangan calon memang pro dunia usaha meski dengan caranya masing-masing. Namun itu harus dibuktikan saat mereka terpilih," ujar Eddy kepada SINDOnews, Rabu (15/2/2017).

Dan menurut dia, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, harus bisa memprioritaskan peningkatan dunia usaha, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Kadin DKI sendiri 60% adalah UMKM. Jadi kami sebagai mitra pemerintah berharap pemimpin Jakarta terpilih dapat menciptakan daya saing dan kemampuan UMKM di ibu kota. Kami berharap komitmen mereka dan bisa membuktikannya," tandasnya.

Baca: Kadin DKI: Pemenang Pilkada Harus Tingkatkan Ekonomi Jakarta

Untuk itu, Kadin berharap kerja sama selama ini dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa meningkat lagi demi membangun perekonomian ibu kota. Eddy yang sudah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin DKI sejak zaman Sutiyoso, berharap sinergitas ini semakin meningkat. Seperti halnya pemerintah pusat dengan Kadin Indonesia.

"Hubungan kami dengan Pemprov DKI memang baik, tapi kami tidak berharap sekadar baik. Juga melibatkan Kadin DKI dalam pembangunan ekonomi terutama meningkatkan kewirausahaan dan peraturan daerah yang ada. Ada beberapa Perda yang tidak relevan dengan dunia usaha," tandasnya.

Eddy lantas mencontohkan soal masalah domisili yang juga berpengaruh terhadap peningkatan kewirausahaan. Aturan untuk memperbesar pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pemberian vokasi alias pelatihan dan ketrampilan dalam meningkatkan daya saing UMKM.

Pria kelahiran Bandung, 6 November 1955 ini, menambahkan gubernur terpilih harus bisa melakukan kontrak ekonomi dengan Kadin DKI. "Kontrak ekonomi ini bukan berarti pelaku usaha meminta-minta. Tapi mereka membuktikan komitmen kampanye mereka," ujarnya. Selain itu, memberi kesempatan Kadin DKI terlibat dalam proyek pembangunan di Jakarta secara profesional, untuk meningkatkan kemampuan pengusaha dalam negeri.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8678 seconds (0.1#10.140)