Rupiah dan IHSG Siang Ini Sama-sama di Zona Nyaman

Kamis, 23 Februari 2017 - 12:34 WIB
Rupiah dan IHSG Siang...
Rupiah dan IHSG Siang Ini Sama-sama di Zona Nyaman
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini bergerak menguat dibanding pada pembukaan tadi pagi. Kondisi ini seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang balik menghijau.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.347/USD atau jauh lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.368/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.347-Rp13.365/USD.

Sementara pada Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I terus bergerak menguat ke level Rp13.348/USD. Kondisi ini mulai membaik dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.350/USD, dengan kisaran Rp13.316-Rp13.362/USD.

Data SINDOnews bersumber pada Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.366/USD atau masih lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp313.370/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.360/USD. Posisi ini memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.356/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini balik menguat sebesar 7,24 poin atau 0,14% ke level 5.365,92. Pada pembukaan pagi tadi bursa Tanah Air turun 9,57 poin atau 0,18% ke level 5.349,11 dan kemarin ditutup menguat 17,69 poin atau 0,33% ke level 5.358,68.

Sektor dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor perdagangan yang naik 0,68% sebagai penopang utama IHSG. Sementara setor yang melemah terdalam adalah keuangan yang turun 0,27%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,30 triliun dengan 13,53 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp62,26 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp834,72 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp772,56 miliar. Tercatat 168 saham menguat, 116 melemah dan 104 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Perusahaan Gasa Negara Tbk (PGAS), dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0771 seconds (0.1#10.140)