Kembangkan Segmen Konsumer dan Ritel, MNC Bank Buka Cabang Pondok Indah
A
A
A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk menargetkan pertumbuhan penghimpunan dana sebesar 12% pada tahun ini. Karena itu perseroan mengembangkan nasabah segmen konsumer dan ritel, salah satunya dengan meresmikan kantor cabang Pondok Indah.
Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, pemilihan Pondok Indah sebagai kantor cabang karena daerah tersebut ditopang oleh infrastruktur yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Misalnya, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah yang dekat kawasan tempat tinggal, serta tren pertumbuhan ekonomi yang positif di atas nilai inflasi.
“MNC Bank terus melakukan optimalisasi jaringan pada tahun 2017 ini. Total 13 kantor ditargetkan akan direlokasi," ujar Benny dalam peresmian MNC Bank Pondok Indah, Kamis (23/2/2017).
Dia menjelaskan, MNC Bank sebelumnya juga sudah merelokasi cabang Yogyakarta, Roxy, dan Pantai Indah Kapuk. Relokasi ini dilakukan sesuai dengan target bisnis perseroan pada tahun ini untuk mengembangkan segmen consumer dan ritel. Kami juga mengembangkan kerja sama dengan multfinance untuk segmen konsumer. Setidaknya ada 40 mitra multifinance untuk target tahun ini.
“Start baru kami melakukan implant banking. Banyak perusahaan yang membutuhkan pinjaman untuk karyawan tapi dananya terbatas. Karena itu kami bantu nanti dan pembayaran dengan potong gaji karyawan,” ujarnya.
Peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) ini dilakukan oleh Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo didampingi Funding Business Head Rita Montagna, Sub Branch Manager (SBM) Pondok Indah Rieza Nur Cahya dan Branch Manager Jakarta 2 Aulia Indra Buana.
KCP Pondok Indah berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda (d/h Jalan Arteri) Nomor 76 A, Kebayoran Lama, merupakan relokasi dari kantor sebelumnya yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan.
Saat bersamaan, MNC Bank juga melakukan penyerahan token e-BIZ banking yaitu fasilitas internet banking kepada tiga nasabah yaitu PT Danareksa (Persero), PT Danareksa Sekuritas dan PT Permata Indo.
Menurut Benny, MNC e-BIZ Banking merupakan layanan online banking berbasis internet (web based) untuk nasabah bisnis (nasabah UKM, Komersial hingga Korporasi) dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan.
"Melalui layanan ini, kami berharap dapat memberikan layanan lebih bagi nasabah sehingga mampu meningkatkan loyalitas nasabah kami,” ungkapnya.
Hingga saat ini, MNC Bank telah memiliki Kantor Cabang sebanyak 73 Kantor dan 93 ATM yang tergabung dalam 49.000 Jaringan ATM Bersama. Bahkan, sejak awal Februari 2017, MNC Bank telah efektif bergabung di jaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo Prima. Jaringan itu tersebar di seluruh Indonesia, sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.
Kinerja MNC Bank sejak awal berdiri pada 2014 hingga saat ini terus menunjukkan pertumbuhan positif. Data keuangan unaudited hingga akhir 2016 lalu, MNC Bank berhasil menyalurkan kredit senilai Rp7,9 triliun atau meningkat 12,83% dari tahun sebelumnya.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun senilai Rp10,3 triliun atau tumbuh 5,89% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun ini, manajemen MNC Bank menargetkan pertumbuhan DPK hingga 12% year-on-year.
Emiten bersandi saham BABP tersebut juga tengah gencar melakukan pengembangan inovasi produk berbasis digital/IT. Beberapa waktu yang lalu MNC Bank telah meluncurkan aplikasi mobile punyakartu untuk seluruh pemegang kartu kredit MNC Bank.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, MNC Bank menggaet MasterCard meluncurkan kartu kredit Motion. Peluncuran aplikasi dan kartu kredit tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pengguna kartu kredit MNC Bank.
Pada tahun ini, MNC Bank menargetkan pemegang kartu kredit dapat tumbuh mencapai 200.000 kartu. Tak hanya itu, MNC Bank juga akan meluncurkan satu aplikasi berbasis digital untuk produk tabungan pada Maret 2017.
Aplikasi baru itu ditargetkan dapat meningkatkan masabah MNC Bank hingga 25% dari jumlah saat ini. Tercatat, jumlah saat ini mencapai 200.000 nasabah aktif.
Pada tahun ini, kata Benny, masih banyak gebrakan yang akan dilakukan oleh MNC Bank. Terutama, untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah. “Kami harus bisa mengikuti tren saat ini dimana semuanya serba dinamis, cepat, dan fleksibel. Maka itu kami terus mengembangkan produk-produk berbasis digital. Sehingga seluruh nasabah MNC Bank dapat menikmati seluruh layanan hanya dalam satu genggaman saja,” tuturnya.
Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, pemilihan Pondok Indah sebagai kantor cabang karena daerah tersebut ditopang oleh infrastruktur yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Misalnya, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah yang dekat kawasan tempat tinggal, serta tren pertumbuhan ekonomi yang positif di atas nilai inflasi.
“MNC Bank terus melakukan optimalisasi jaringan pada tahun 2017 ini. Total 13 kantor ditargetkan akan direlokasi," ujar Benny dalam peresmian MNC Bank Pondok Indah, Kamis (23/2/2017).
Dia menjelaskan, MNC Bank sebelumnya juga sudah merelokasi cabang Yogyakarta, Roxy, dan Pantai Indah Kapuk. Relokasi ini dilakukan sesuai dengan target bisnis perseroan pada tahun ini untuk mengembangkan segmen consumer dan ritel. Kami juga mengembangkan kerja sama dengan multfinance untuk segmen konsumer. Setidaknya ada 40 mitra multifinance untuk target tahun ini.
“Start baru kami melakukan implant banking. Banyak perusahaan yang membutuhkan pinjaman untuk karyawan tapi dananya terbatas. Karena itu kami bantu nanti dan pembayaran dengan potong gaji karyawan,” ujarnya.
Peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) ini dilakukan oleh Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo didampingi Funding Business Head Rita Montagna, Sub Branch Manager (SBM) Pondok Indah Rieza Nur Cahya dan Branch Manager Jakarta 2 Aulia Indra Buana.
KCP Pondok Indah berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda (d/h Jalan Arteri) Nomor 76 A, Kebayoran Lama, merupakan relokasi dari kantor sebelumnya yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan.
Saat bersamaan, MNC Bank juga melakukan penyerahan token e-BIZ banking yaitu fasilitas internet banking kepada tiga nasabah yaitu PT Danareksa (Persero), PT Danareksa Sekuritas dan PT Permata Indo.
Menurut Benny, MNC e-BIZ Banking merupakan layanan online banking berbasis internet (web based) untuk nasabah bisnis (nasabah UKM, Komersial hingga Korporasi) dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan.
"Melalui layanan ini, kami berharap dapat memberikan layanan lebih bagi nasabah sehingga mampu meningkatkan loyalitas nasabah kami,” ungkapnya.
Hingga saat ini, MNC Bank telah memiliki Kantor Cabang sebanyak 73 Kantor dan 93 ATM yang tergabung dalam 49.000 Jaringan ATM Bersama. Bahkan, sejak awal Februari 2017, MNC Bank telah efektif bergabung di jaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo Prima. Jaringan itu tersebar di seluruh Indonesia, sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.
Kinerja MNC Bank sejak awal berdiri pada 2014 hingga saat ini terus menunjukkan pertumbuhan positif. Data keuangan unaudited hingga akhir 2016 lalu, MNC Bank berhasil menyalurkan kredit senilai Rp7,9 triliun atau meningkat 12,83% dari tahun sebelumnya.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun senilai Rp10,3 triliun atau tumbuh 5,89% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun ini, manajemen MNC Bank menargetkan pertumbuhan DPK hingga 12% year-on-year.
Emiten bersandi saham BABP tersebut juga tengah gencar melakukan pengembangan inovasi produk berbasis digital/IT. Beberapa waktu yang lalu MNC Bank telah meluncurkan aplikasi mobile punyakartu untuk seluruh pemegang kartu kredit MNC Bank.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, MNC Bank menggaet MasterCard meluncurkan kartu kredit Motion. Peluncuran aplikasi dan kartu kredit tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pengguna kartu kredit MNC Bank.
Pada tahun ini, MNC Bank menargetkan pemegang kartu kredit dapat tumbuh mencapai 200.000 kartu. Tak hanya itu, MNC Bank juga akan meluncurkan satu aplikasi berbasis digital untuk produk tabungan pada Maret 2017.
Aplikasi baru itu ditargetkan dapat meningkatkan masabah MNC Bank hingga 25% dari jumlah saat ini. Tercatat, jumlah saat ini mencapai 200.000 nasabah aktif.
Pada tahun ini, kata Benny, masih banyak gebrakan yang akan dilakukan oleh MNC Bank. Terutama, untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah. “Kami harus bisa mengikuti tren saat ini dimana semuanya serba dinamis, cepat, dan fleksibel. Maka itu kami terus mengembangkan produk-produk berbasis digital. Sehingga seluruh nasabah MNC Bank dapat menikmati seluruh layanan hanya dalam satu genggaman saja,” tuturnya.
(ven)