Jonan Sebut Jadi Pemimpin 50% Bakat, 50% Perjalanan Hidup
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memiliki pandangan tersendiri terkait sikap kepemimpinan. Menurutnya jadi pemimpin itu merupakan 50% bakat dan 50% perjalanan hidup.
Jonan menjelaskan, untuk bagian yang kedua dapat diusahakan dengan kerja keras. Sehingga, ada perkembangan dalam menjalankan karier.
"Kalau dijelaskan kepanjangan leadership, 50% bakat, 50% perjalanan hidup. Dan 50% terakhir bisa ditempuh seperti naik dari eselon IV ke eselon III dengan puasa, cari dukun, dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Sementara, bagian yang pertama disebutkan Jonan didapatkan secara alamiah. Bakat memimpin dinilai sebagai anugerah yang diberikan Tuhan.
"Tapi ada 50% lain garisnya Tuhan, enggak bisa apa-apa kalau enggak bakat. Memimpin seperti seniman, pelukis, kalau enggak bakat walaupun itu Leonardo da Vinci, lukisannya jelek, paling hanya jadi pencuci kanvas," canda Jonan.
Kepada seluruh jajaran pejabat Kementerian ESDM di bawahnya, Jonan ingin mereka dapat memiliki sikap kepemimpinan yang kuat. Sehingga, dapat menjadi contoh yang baik bagi anak buah.
"Saya mau ada satu memberikan 50% contoh kepemimpinan ke anak buah," pungkasnya.
Jonan menjelaskan, untuk bagian yang kedua dapat diusahakan dengan kerja keras. Sehingga, ada perkembangan dalam menjalankan karier.
"Kalau dijelaskan kepanjangan leadership, 50% bakat, 50% perjalanan hidup. Dan 50% terakhir bisa ditempuh seperti naik dari eselon IV ke eselon III dengan puasa, cari dukun, dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Sementara, bagian yang pertama disebutkan Jonan didapatkan secara alamiah. Bakat memimpin dinilai sebagai anugerah yang diberikan Tuhan.
"Tapi ada 50% lain garisnya Tuhan, enggak bisa apa-apa kalau enggak bakat. Memimpin seperti seniman, pelukis, kalau enggak bakat walaupun itu Leonardo da Vinci, lukisannya jelek, paling hanya jadi pencuci kanvas," canda Jonan.
Kepada seluruh jajaran pejabat Kementerian ESDM di bawahnya, Jonan ingin mereka dapat memiliki sikap kepemimpinan yang kuat. Sehingga, dapat menjadi contoh yang baik bagi anak buah.
"Saya mau ada satu memberikan 50% contoh kepemimpinan ke anak buah," pungkasnya.
(ven)