Kunjungan Raja Salman Dinilai Bakal Dongkrak Bisnis Bank Syariah
A
A
A
JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) mengaku antusias dengan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang dijadwalkan akan berada di Tanah Air dari tanggal 1 hingga 9 Maret, mendatang. Kunjungan Raja Salman dinilai bisa meningkatkan bisnis perbankan syariah.
(Baca Juga: Kedatangan Raja Salman Diharapkan Bawa Investasi Rp332,55 Triliun
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu bisa meningkatkan jumlah kuota haji. Sehingga, perusahaan bisa mengambil bagian dari kenaikan tersebut. "Kalau kita sambut positif, yang paling jelas kenaikan haji dan umrah naikkan bisnis bank syariah," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Raja Salman membawa angin segar untuk dunia investasi di Indonesia. Malah untuk dana haji, dampaknya bisa luas hingga meningkatkan bisnis money changer bagi mata uang riyal. "Mengenai investasi positif, termasuk perbankan syariah. Bisnis haji tidak hanya pas berangkat, money changer bank syariah banyak permintaan riyal," sambung dia.
(Baca Juga: Jokowi Instruksikan Para Menteri Manfaatkan Kedatangan Raja Salman
Di tempat yang sama, Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengharapkan Arab Saudi bisa berinvestasi di banyak sektor. Salah satunya yakni penambahan kuota haji.
"Kita masih lihat dampaknya seperti apa, kita belum dapat gambaran pasti beliau investasi di sini di sektor mana. Kita harap dampaknya luas, misal beliau dari Arab Saudi tambah kuota haji dampaknya akan banyak," paparnya.
(Baca Juga: Kedatangan Raja Salman Diharapkan Bawa Investasi Rp332,55 Triliun
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu bisa meningkatkan jumlah kuota haji. Sehingga, perusahaan bisa mengambil bagian dari kenaikan tersebut. "Kalau kita sambut positif, yang paling jelas kenaikan haji dan umrah naikkan bisnis bank syariah," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Raja Salman membawa angin segar untuk dunia investasi di Indonesia. Malah untuk dana haji, dampaknya bisa luas hingga meningkatkan bisnis money changer bagi mata uang riyal. "Mengenai investasi positif, termasuk perbankan syariah. Bisnis haji tidak hanya pas berangkat, money changer bank syariah banyak permintaan riyal," sambung dia.
(Baca Juga: Jokowi Instruksikan Para Menteri Manfaatkan Kedatangan Raja Salman
Di tempat yang sama, Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengharapkan Arab Saudi bisa berinvestasi di banyak sektor. Salah satunya yakni penambahan kuota haji.
"Kita masih lihat dampaknya seperti apa, kita belum dapat gambaran pasti beliau investasi di sini di sektor mana. Kita harap dampaknya luas, misal beliau dari Arab Saudi tambah kuota haji dampaknya akan banyak," paparnya.
(akr)