Jumlah Rekening Simpanan Naik 0,37%
Jumlah Rekening Simpanan Naik 0,37%
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Januari 2017 mencatatkan total rekening simpanan mencapai 200 juta rekening atau tumbuh 742.907 rekening (0,37%) dibanding posisi jumlah rekening hingga Desember 2016 yang sebanyak 199,3 juta rekening.
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya naik 0,38% (MoM), dari 199 juta rekening (Desember 2016) menjadi 199,8 juta rekening (Januari 2017).
"Adapun jumlah nominal simpanannya turun 2,42% (MoM), dari posisi akhir Desember 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.180,6 triliun (Desember 2016), menjadi Rp2.127,9 triliun (Januari 2017)," ujar Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,66% (MoM), dari 242.931 rekening (Desember 2016) menjadi 238.908 rekening (Januari 2017). Jumlah nominal simpanannya naik 1,83% (MoM) dari Rp 2.719,5 triliun (Desember 2016) menjadi Rp 2.769,1 triliun (Januari 2017).
Samsu memaparkan, berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito.
"Kenaikannya mencapai 0,99%, dari 3,81 juta rekening pada Desember 2016 menjadi 3,85 juta pada Januari 2017. Sementara, nominal simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi juga deposito, di mana kenaikannya mencapai 2,74%, dari Rp2.110 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp2.167 triliun pada Januari 2017.
Jika dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat, sedangkan jumlah rekening dalam valas turun. Adapun untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah turun tipis sedangkan valas mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah sebesar 0,38% (MoM), di mana per akhir Desember 2016 berjumlah 198.245.538 rekening, menjadi 198.989.396 rekening per akhir Januari 2017. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun, di mana per Desember 2016 jumlahnya 1.055.684 rekening, menjadi 1.054.733 rekening di akhir Januari 2017.
Dilihat dari nominalnya, lanjut Samsu, simpanan dalam rupiah turun 0,08% (MoM), dari sebesar Rp4.158,1 triliun (Desember 2016) menjadi Rp4.154,7 triliun (Januari 2017). Sementara simpanan dalam valas, nominalnya naik sebesar 0,05% (MoM) dari sebesar Rp742.054 miliar (Desember 2016) menjadi Rp742.449 miliar (Januari 2017).
"Total simpanan di bank umum per Januari 2017 mengalami penurunan sebesar Rp3.035 miliar atau 0,06% (MoM) dibanding posisi akhir Desember 2016, nilainya menjadi sebesar Rp4.897,1 triliun," ungkapnya.
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya naik 0,38% (MoM), dari 199 juta rekening (Desember 2016) menjadi 199,8 juta rekening (Januari 2017).
"Adapun jumlah nominal simpanannya turun 2,42% (MoM), dari posisi akhir Desember 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.180,6 triliun (Desember 2016), menjadi Rp2.127,9 triliun (Januari 2017)," ujar Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,66% (MoM), dari 242.931 rekening (Desember 2016) menjadi 238.908 rekening (Januari 2017). Jumlah nominal simpanannya naik 1,83% (MoM) dari Rp 2.719,5 triliun (Desember 2016) menjadi Rp 2.769,1 triliun (Januari 2017).
Samsu memaparkan, berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito.
"Kenaikannya mencapai 0,99%, dari 3,81 juta rekening pada Desember 2016 menjadi 3,85 juta pada Januari 2017. Sementara, nominal simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi juga deposito, di mana kenaikannya mencapai 2,74%, dari Rp2.110 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp2.167 triliun pada Januari 2017.
Jika dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat, sedangkan jumlah rekening dalam valas turun. Adapun untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah turun tipis sedangkan valas mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah sebesar 0,38% (MoM), di mana per akhir Desember 2016 berjumlah 198.245.538 rekening, menjadi 198.989.396 rekening per akhir Januari 2017. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun, di mana per Desember 2016 jumlahnya 1.055.684 rekening, menjadi 1.054.733 rekening di akhir Januari 2017.
Dilihat dari nominalnya, lanjut Samsu, simpanan dalam rupiah turun 0,08% (MoM), dari sebesar Rp4.158,1 triliun (Desember 2016) menjadi Rp4.154,7 triliun (Januari 2017). Sementara simpanan dalam valas, nominalnya naik sebesar 0,05% (MoM) dari sebesar Rp742.054 miliar (Desember 2016) menjadi Rp742.449 miliar (Januari 2017).
"Total simpanan di bank umum per Januari 2017 mengalami penurunan sebesar Rp3.035 miliar atau 0,06% (MoM) dibanding posisi akhir Desember 2016, nilainya menjadi sebesar Rp4.897,1 triliun," ungkapnya.
(izz)
Explore More