88 Pelaku UKM Muda Adu Ide di Babak Puncak WMM 2016
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 88 pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) muda saling berkompetisi di babak final program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2016. Di mana, proses seleksi awal dan penyisihan telah dimulai sejak Agustus tahun lalu.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan WMM 2016 akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2017 di Bogor.
Di babak final, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, ke-88 pelaku UKM tersebut akan mempresentasikan produk andalan mereka di hadapan dewan juri yang berasal dari kalangan birokrasi, akademisi, perbankan dan perwakilan media.
Di babak penyisihan, para finalis ini menyisihkan sekitar 5.000 peserta program penghargaan WMM 2016. Secara kategori, 18 wirausahawan akan berkompetisi di bidang usaha industri, perdagangan dan jasa kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa.
Sementara, 18 wirausahawan beradu di bidang usaha kreatif kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa, serta 19 wirausahawan di bidang usaha boga kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa. Selanjutnya 8 wirausahawan akan mempresentasikan ide di kategori sosial, 10 wirausahawan kategori teknologi digital, 8 wirausahawan kategori teknologi non-digital dan 7 wirausahawan kategori teknologi financial technology (fintech).
"Ajang tahunan WMM ini merupakan bukti konsistensi Bank Mandiri dalam mendorong penciptaan pelaku usaha muda potensial yang siap bersaing serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Rohan dalam rilisnya di Jakarta, Senin (6/3/2017).
Hal yang berbeda pada penyelenggaraan WMM 2017 ini, tambah Rohan adalah penambahan kategori teknologi fintech seiring dengan semakin tingginya minat generasi muda dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan nilai tambah dalam berbisnis.
"Selain mendapatkan hadiah total uang pembinaan sebesar lebih dari Rp1 miliar, para pemenang juga berkesempatan mendapatkan berbagai kemudahaan dalam mengakses produk Bank Mandiri dengan nilai dan kondisi yang bervariasi sesuai kebutuhan," tutur dia.
Menurutnya, perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan kewirausahaan. Sehingga, dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
Khusus untuk kategori Teknologi Fintech, para finalis dan pemenang juga berkesempatan mendapatkan pembiayaan berupa penyertaan modal dari Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia.
Rohan menjelaskan, dalam satu dasawarsa terakhir, program WMM telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi dan pemasaran serta pembiayaan.
Terkait hal itu, Bank Mandiri juga bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam rangka pengembangan ajang ini.
"Sesuai dengan tema pelaksanaan WMM 2016 yaitu Muda, Inovatif, Peduli. Kami ingin menjadikan WMM sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan ekosistem wirausaha kondusif untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda tangguh, visioner, inovatif, serta memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat," kata Rohan.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan WMM 2016 akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2017 di Bogor.
Di babak final, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, ke-88 pelaku UKM tersebut akan mempresentasikan produk andalan mereka di hadapan dewan juri yang berasal dari kalangan birokrasi, akademisi, perbankan dan perwakilan media.
Di babak penyisihan, para finalis ini menyisihkan sekitar 5.000 peserta program penghargaan WMM 2016. Secara kategori, 18 wirausahawan akan berkompetisi di bidang usaha industri, perdagangan dan jasa kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa.
Sementara, 18 wirausahawan beradu di bidang usaha kreatif kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa, serta 19 wirausahawan di bidang usaha boga kategori pascasarjana, alumni dan mahasiswa. Selanjutnya 8 wirausahawan akan mempresentasikan ide di kategori sosial, 10 wirausahawan kategori teknologi digital, 8 wirausahawan kategori teknologi non-digital dan 7 wirausahawan kategori teknologi financial technology (fintech).
"Ajang tahunan WMM ini merupakan bukti konsistensi Bank Mandiri dalam mendorong penciptaan pelaku usaha muda potensial yang siap bersaing serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Rohan dalam rilisnya di Jakarta, Senin (6/3/2017).
Hal yang berbeda pada penyelenggaraan WMM 2017 ini, tambah Rohan adalah penambahan kategori teknologi fintech seiring dengan semakin tingginya minat generasi muda dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan nilai tambah dalam berbisnis.
"Selain mendapatkan hadiah total uang pembinaan sebesar lebih dari Rp1 miliar, para pemenang juga berkesempatan mendapatkan berbagai kemudahaan dalam mengakses produk Bank Mandiri dengan nilai dan kondisi yang bervariasi sesuai kebutuhan," tutur dia.
Menurutnya, perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan kewirausahaan. Sehingga, dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
Khusus untuk kategori Teknologi Fintech, para finalis dan pemenang juga berkesempatan mendapatkan pembiayaan berupa penyertaan modal dari Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia.
Rohan menjelaskan, dalam satu dasawarsa terakhir, program WMM telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi dan pemasaran serta pembiayaan.
Terkait hal itu, Bank Mandiri juga bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam rangka pengembangan ajang ini.
"Sesuai dengan tema pelaksanaan WMM 2016 yaitu Muda, Inovatif, Peduli. Kami ingin menjadikan WMM sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan ekosistem wirausaha kondusif untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda tangguh, visioner, inovatif, serta memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat," kata Rohan.
(izz)