Pemerintah Diminta Libatkan Masyarakat Adat soal Freeport

Selasa, 07 Maret 2017 - 18:48 WIB
Pemerintah Diminta Libatkan...
Pemerintah Diminta Libatkan Masyarakat Adat soal Freeport
A A A
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta pemerintah tidak mengabaikan masyarakat adat Suku Amungme, dan melibatkan mereka saat melakukan perundingan dengan PT Freeport Indonesia.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan perundingan dengan raksasa tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut, terkait perubahan status kontrak karya Freeport.

Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Natalius Pigai mengungkapkan, masyarakat lokal di Papua sejatinya juga memiliki hak atas pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ada di Grasberg. Karena itu, keterlibatan masyarakat dalam perundingan mutlak diperlukan.

"Kepastian atas keterlibatan masyarakat lokal termasuk Pemkab Mimika, posisi mereka di dalam perundingan. Kami ingin masyarakat lokal harus jadi bagian subjek pengelolaan usaha Freeport di masa akan datang," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Pihaknya tidak mempersoalkan skema kontrak yang akan dipilih kedua belah pihak. Baik kontrak karya (KK) ataupun izin usaha pertambangan khusus (IUPK), Komnas HAM ikut pada keputusan pemerintah dan Freeport.

Namun, kata Natalius, konsentrasi Komnas HAM adalah memastikan masyarakat juga jadi bagian dalam subjek pengambilan keputusan tersebut. Karena baginya, kepastian posisi masyarakat adat menjadi penting untuk menentukan arah pengelolaan tambang Grasberg.

"Apakah nanti perundingan antara Freeport dan pemerintah berhasil kemudian Freeport lanjutkan usahanya atau terhenti, bagi kami bukan jadi konsen. Bagi kami, kalau dilanjutkan bagaimana posisi masyarakat, kalau terhenti bagaimana tanggung jawab akibat operasi (Freeport)," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Smelter Freeport di...
Smelter Freeport di Gresik Terbakar, Tim Gabungan Damkar Dikerahkan ke Lokasi
Disebut Terbesar di...
Disebut Terbesar di Dunia, Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Smelter Freeport Gresik
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Freeport Didekati Investor...
Freeport Didekati Investor China untuk Bangun Smelter di Weda Bay, Halmahera
55 Tahun Freeport Indonesia...
55 Tahun Freeport Indonesia Menjadi Pionir Pengembangan dan Pengoperasian Tambang Bawah Tanah Block Caving Terbesar di Dunia
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi Buat Freeport, Ini Dasarnya
Berita Terkini
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
37 menit yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
1 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
1 jam yang lalu
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
3 jam yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
4 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
6 jam yang lalu
Infografis
Respons Kemlu Soal Relokasi...
Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved