Olimpiade Tokyo Hasilkan Dampak Ekonomi Rp3.786 Triliun
A
A
A
TOKYO - Tiga tahun lagi, Olimpiade 2020 akan digelar di Tokyo, Jepang. Perhelatan pesta olahraga terbesar dunia ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Jepang, setelah sebelumnya pada 1964.
Melansir dari Japan Times, Selasa (7/3/2017) Pemerintah Metropolitan Tokyo memperkirakan Olimpiade 2020 akan memberi efek ekonomi sebesar 32,3 triliun yen atau setara Rp3.786 triliun (estimasi kurs ¥1 = Rp117).
Efek langsung Olimpiade diperkirakan mencapai 5 triliun yen atau Rp586 triliun, sedangkan efek tidak langsung diprediksi mencapai 27 triliun yen ekuivalen Rp3.164 triliun.
“Jumlah tersebut termasuk 20,4 triliun yen (Rp2.391 triliun) akan memberi manfaat bagi pembangunan Tokyo serta menyerap 1,94 juta lapangan kerja baru,” tulis Japan Times. Sebagai informasi, biaya pembangunan Olimpiade Tokyo sebesar 2 triliun yen atau setara Rp234,4 triliun.
Pemerintah Tokyo mengatakan pembangunan Olimpiade memberi efek ekonomi sejak mereka ditunjuk sebagai tuan rumah pada 2013 hingga tahun 2030. Karena Olimpiade akan meningkatkan jumlah investasi dan pengunjung ke Negeri Matahari Terbit.
Pemerintah Tokyo juga mengharapkan penyelenggaraan Olimpiade mendongkrak Produk Domestik Bruto tahunan sebesar 1 triliun yen alias Rp117,2 triliun dari total pendapatan Olimpiade sebesar 8,7 triliun atau setara Rp1.019 triliun.
Melansir dari Japan Times, Selasa (7/3/2017) Pemerintah Metropolitan Tokyo memperkirakan Olimpiade 2020 akan memberi efek ekonomi sebesar 32,3 triliun yen atau setara Rp3.786 triliun (estimasi kurs ¥1 = Rp117).
Efek langsung Olimpiade diperkirakan mencapai 5 triliun yen atau Rp586 triliun, sedangkan efek tidak langsung diprediksi mencapai 27 triliun yen ekuivalen Rp3.164 triliun.
“Jumlah tersebut termasuk 20,4 triliun yen (Rp2.391 triliun) akan memberi manfaat bagi pembangunan Tokyo serta menyerap 1,94 juta lapangan kerja baru,” tulis Japan Times. Sebagai informasi, biaya pembangunan Olimpiade Tokyo sebesar 2 triliun yen atau setara Rp234,4 triliun.
Pemerintah Tokyo mengatakan pembangunan Olimpiade memberi efek ekonomi sejak mereka ditunjuk sebagai tuan rumah pada 2013 hingga tahun 2030. Karena Olimpiade akan meningkatkan jumlah investasi dan pengunjung ke Negeri Matahari Terbit.
Pemerintah Tokyo juga mengharapkan penyelenggaraan Olimpiade mendongkrak Produk Domestik Bruto tahunan sebesar 1 triliun yen alias Rp117,2 triliun dari total pendapatan Olimpiade sebesar 8,7 triliun atau setara Rp1.019 triliun.
(ven)