Indonesia-Sri Lanka Perkuat Kerja Sama Ekonomi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap kunjungan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, ‎Maithripala Sirisena‎ merupakan kunjungan bersejarah sejak kunjungan terakhir 41 tahun yang lalu.

Menurutnya, kunjungan ini menjadi khusus karena menandai 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Sri Lanka. ‎"Dalam pembicaraan tadi, kami membahas beberapa hal, yang pertama penguatan kerja sama di bidang ekonomi," ujar dia saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Menurutnya, Indonesia‎ menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka. Dukungan tersebut nantinya diwujudkan dalam kesepakatan Free Trade Agreement (FTA).

Selain kerja sama itu, kata Jokowi, Indonesia dan Sri Lanka juga sepakat melakukan kerja sama di bidang demokrasi. Di bidang ini, kedua negara sepakat melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas demokrasi.

‎"Kunjungan ini juga menghasilkan tiga kesepakatan yang semakin memperkuat kerja sama Indonesia-Sri Lanka yaitu MoU di bidang kelautan dan perikanan, komunike bersama penanganan IUU fishing(penangkapan dan pencurian ikan secara ilegal/Illegal Unreported Unregulated Fishing), dan MoU kerja sama di bidang industri tradisional," ungkap Jokowi.