Freeport Libatkan Tony Wenas Saat Berunding dengan Pemerintah

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini akan bertemu dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk berunding dan mencari titik temu terkait permasalahan kontrak karya Freeport. Menariknya, Tony Wenas juga dilibatkan dalam proses perundingan tersebut.

(Baca Juga: Selesaikan Kisruh Freeport, Jonan Kirim Tim ke Papua
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Teguh Pamuji mengungkapkan, pihak Freeport yang akan berunding dengan pemerintah adalah Director and Executive Vice President Freeport Clementino Lamury dan Tony Wenas.

Nama Tony Wenas belakangan sempat mencuat dan disebut-sebut akan menggantikan Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur Freeport. Sebagai informasi Tony Wenas, saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper Tbk (RAPP).

"Freeport resmi menyampaikan, yang bicara dengan kita itu si Clementino sama si Tony Wenas," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/3/2017).

(Baca Juga: Freeport Tak Lagi Jadi Prioritas Pemerintah
Dalam kartu nama yang dimilikinya, Tony Wenas tercatat sebagai Executive Director Freeport. Sementara Teguh menerangkan tidak tahu jika Tony Wenas adalah calon Presdir Freeport. "Pak Tony Wenas itu dari kartu yang disampaikan ke saya, itu eksekutif director. Pokoknya yang saya terima kartu namanya dia," tandasnya.

Tony sendiri sebelumnya pernah menjabat Vice President Director PTFI dan sempat santer dikabarkan sebagai pengganti Chappy Hakim yang mundur dari posisi Direktur Utama PTFI beberapa waktu lalu seiring konflik pemerintah Indonesia dengan PTFI meruncing. Selain pernah menjabat pimpinan PTFI, dia juga pernah memimpin perusahaan tambang raksasa lainnya yakni PT Vale Indonesia Tbk.