Bintraco Genjot Sinergi Bisnis Automotif dan Pembiayaan
A
A
A
JAKARTA - PT Bintraco Dharma Tbk tahun ini fokus pengembangan bisnis usaha yang telah dijalankan sembari meningkatkan sinergi pada bidang automotif dan jasa pembiayaan.
Hal tersebut dapat dijalankan secara optimal dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, sistem informasi terintegrasi dan perencanaan keuangan yang solid.
Director In Charge of Automotive Bintraco Fatrijanto mengatakan, dalam strategi usaha Bintraco berencana memperluas jaringan usaha dan implementasi kebijakan yang berorientasi kepada prinsip kehati-hatian. Sehingga, diharapkan dapat memaksimalkan profit sesuai rencana bisnis yang sudah ditetapkan.
Menghadapi 2017, Bintraco optimisitis dapat menjaga kinerja positif dengan dukungan dari pemangku kepentingan serta kelompok usahanya. Optimalisasi jaringan dan inovasi produk serta layanan menjadi senjata utama dalam menghadapi guna memperkuat komitmen perusahaan untuk menjaga kinerja positif tahun ini.
"Bintraco didukung banyak SDM berkualitas yang memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat, sehingga mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu," jelas dia dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sebagai catatan, Bintraco memiliki beberapa anak perusahaan antara lain, Nasmoco yang merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha di bidang automotif, Andalan Finance Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan automotif dan beberapa perusahaan joint venture lainnya.
Perseroan hingga kini telah menjadi holding company bagi beberapa anak perusahaan besar seperti PT Nasmoco (founder dealer Toyota di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta) dan PT Andalan Finance Indonesia (Perusahaan Pembiayaan Automotive) dan beberapa perusahaan joint venture seperti PT Toyota Tshuso Logistic Center-Nasmoco Transport, PT Bayauc Nasmoco Investindo dan lain-lain.
Dia menuturkan, Bintraco didukung banyak SDM berkualitas yang memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik di tengah persaingan pasar automotif yang ketat.
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, dealer resmi, dan jasa-jasa termasuk jasa pembiayaan, resmi melepas saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 150.000.000 saham baru pada awal Maret lalu.
Pada periode 2011-2015, Bintraco mencatat rata-rata pertumbuhan total aset sebesar 23,6% disertai pertumbuhan total ekuitas per tahun sebesar 20,9%.
Adapun untuk pencapaian pendapatan usaha per September 2016, Bintraco mencatat kenaikan sebesar 23.6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (YoY).
Hal tersebut dapat dijalankan secara optimal dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, sistem informasi terintegrasi dan perencanaan keuangan yang solid.
Director In Charge of Automotive Bintraco Fatrijanto mengatakan, dalam strategi usaha Bintraco berencana memperluas jaringan usaha dan implementasi kebijakan yang berorientasi kepada prinsip kehati-hatian. Sehingga, diharapkan dapat memaksimalkan profit sesuai rencana bisnis yang sudah ditetapkan.
Menghadapi 2017, Bintraco optimisitis dapat menjaga kinerja positif dengan dukungan dari pemangku kepentingan serta kelompok usahanya. Optimalisasi jaringan dan inovasi produk serta layanan menjadi senjata utama dalam menghadapi guna memperkuat komitmen perusahaan untuk menjaga kinerja positif tahun ini.
"Bintraco didukung banyak SDM berkualitas yang memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat, sehingga mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu," jelas dia dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sebagai catatan, Bintraco memiliki beberapa anak perusahaan antara lain, Nasmoco yang merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha di bidang automotif, Andalan Finance Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan automotif dan beberapa perusahaan joint venture lainnya.
Perseroan hingga kini telah menjadi holding company bagi beberapa anak perusahaan besar seperti PT Nasmoco (founder dealer Toyota di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta) dan PT Andalan Finance Indonesia (Perusahaan Pembiayaan Automotive) dan beberapa perusahaan joint venture seperti PT Toyota Tshuso Logistic Center-Nasmoco Transport, PT Bayauc Nasmoco Investindo dan lain-lain.
Dia menuturkan, Bintraco didukung banyak SDM berkualitas yang memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik di tengah persaingan pasar automotif yang ketat.
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, dealer resmi, dan jasa-jasa termasuk jasa pembiayaan, resmi melepas saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 150.000.000 saham baru pada awal Maret lalu.
Pada periode 2011-2015, Bintraco mencatat rata-rata pertumbuhan total aset sebesar 23,6% disertai pertumbuhan total ekuitas per tahun sebesar 20,9%.
Adapun untuk pencapaian pendapatan usaha per September 2016, Bintraco mencatat kenaikan sebesar 23.6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (YoY).
(izz)