Penjualan Eceran Januari 2017 Tumbuh Melambat

Jum'at, 10 Maret 2017 - 14:18 WIB
Penjualan Eceran Januari 2017 Tumbuh Melambat
Penjualan Eceran Januari 2017 Tumbuh Melambat
A A A
JAKARTA - Bank Indoensia (BI) mengungkapkan, berdasarkan survei penjualan eceran Januari 2017 bahwa secara tahunan penjualan eceran tumbuh melambat.

(Baca Juga: Survei BI: Optimisme Konsumen Meningkat)

"Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2017 yang tumbuh 6,3% (yoy), lebih rendah dibanding Desember 2016 yang sebesar 10,5%," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Menurutnya, perlambatan penjualan eceran terjadi baik pada kelompok makanan maupun nonmakanan. Secara regional, perlambatan penjualan eceran terutama terjadi di Kota Surabaya dan Manado.

Pada Februari 2017, penjualan eceran diperkirakan tumbuh stabil sebagaimana terindikasi dari IPR yang tetap tumbuh 6,3% (yoy). Kondisi tersebut ditopang meningkatnya penjualan kelompok makanan yang tumbuh 7,4% (yoy), lebih tinggi dari Januari 2017 yang sebesar 7,3%.

Di sisi lain, penjualan kelompok komoditas nonmakanan diperkirakan tumbuh melambat yakni menjadi 4,7% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan Januari 2017 sebesar 5,0%.

Dia menuturkan, survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang (April 2017) di tingkat pedagang eceran diperkirakan meningkat.

Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 134,1 lebih tinggi dari 129,5 pada bulan sebelumnya.

"Peningkatan tekanan kenaikan harga juga diperkirakan terjadi pada Juli 2017 dengan nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 132,3, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 131,7," ujar Tirta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5030 seconds (0.1#10.140)