Mentan Gelar Lomba Capai Target Serapan Gabah di Ciamis

Jum'at, 10 Maret 2017 - 17:56 WIB
Mentan Gelar Lomba Capai...
Mentan Gelar Lomba Capai Target Serapan Gabah di Ciamis
A A A
CIAMIS - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar perlombaan kepada desa-desa di Kabupaten Ciamis yang mampu mencapai target serapan gabah sesuai penetapan Bulog. Hal ini disampaikan saat meninjau panen raya dan serap gabah di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis Jumat (10/3), setelah sebelumnya berkeliling di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hadiah bagi mereka yang mampu mencapai target cukup menggiurkan yakni berupa 10 unit mesin traktor roda empat yang harga per unitnya mencapai Rp500 juta. Bagi Desa yang mampu memenuhi target yang akan segera ditetapkan oleh Bulog berhak memperoleh traktor untuk digunakan di Lahan persawahan di Desanya. Perlombaan tersebut diberikan khusus untuk Kabupaten Ciamis, karena ini merupakan kunjungannya yang pertama kali sejak dua tahun menjabat.

Awalnya, Desa yang ada di Lakbok diberikan target dalam tiga bulan, mampu menyerap gabah 30 ton per harinya. Sehingga total dalam 3 bulan mencapai 900 ton. Mengingat target tersebut dinilai masih tergolong kecil dibanding dengan hadiah traktor yang nilainya ratusan juta, sehingga Mentan menginstruksikan kepada Bulog untuk menghitung targetnya.

"Intinya aku siapkan hadiah 10 traktor, nilainya Rp5 miliar. Maka aku adakan perlombaan dengan hadiah tersebut untuk digunakan di Desanya. Dengan catatan bagi Desa yang mampu mencapai target dan catatan dari Divre Bulog hitung saja," ungkapnya, Jumat (10/3/2017).

Kata dia, tentunya Bupati Ciamis akan lebih pintar dan menginstruksikan Camat-Camat hingga ke Desanya. Menurut Amran tujuan lomba dengan hadiah traktor ini sebagai motivasi agar seluruh pihak mulai dari petani, perintah desa hingga Kabupaten meningkatkan pencapaian serapan hasil panen.

Lebih lanjut, diterangkan tujuan lainnya kunjungan ke Ciamis adalah untuk memastikan seluruh gabah petani yang dibawah HPP akan dibeli. "Kita akan pastikan seluruh gabah petani yg dibawah HPP akan dibeli," kata Amran saat berdialog dengan para petani Lakbok.

Kecamatan Lakbok termasuk salah satu lumbung padi yang ada di Kabupaten Ciamis, selain Kecamatan Purwadadi, Banjarsari dan Pamarican. Menurutnya, Ciamis telah berkontribusi pada persediaan beras regional, maupun nasional yaitu surplus beras rata-rata180.000 ton per tahun. Dengan produksi tahun 2016 mencapai 530.496 Ton GKG atau naik 14,48 persen dibanding 2015 sebesar 597.587 Ton GKG.

Dari produksi padi 530.496 Ton GKG atau setara dengan 332.833 Ton beras, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Ciamis 1.327.846 jiwa, maka tahun 2016 Kabupaten Ciamis surplus 203.373 Ton beras. "Jika tiap kabupaten mampu mencukupi kebutuhan internalnya, bahkan surplus, maka konsistensi ini lah yang akan menjamin Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia" ujar Amran.

Sementara itu, Kadivra Bulog Jawa Barat Abdul Muis Ali menambahkan serap gabah petani di Ciamis oleh Bulog telah terealisasi sebesar 33.232 ton atau 99,4 persen dari target 36.435 ton. Saat ini harga gabah kering panen 3.600/kg dan hari ini akan dibeli oleh bulog dengan harga sesuai HPP 3.700/kg. "Kami akan beli semua gabah milik petani, biar petani terus semangat menanam tanpa harus pusing mikir kemana jualnya" ujar Abdul Muis.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7701 seconds (0.1#10.140)