IHSG Ditutup Menguat Saat Bursa Saham Asia Berbalik Positif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil bertahan di zona hijau dengan ditutup naik ke level 5.409,37 atau 18,70 poin setara dengan 0,35%. Penguatan IHSG ini di tengah bursa saham Asia yang berbalik positif.
IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik 0,78 poin atau 0,02% ke level 5.391,46 dan masih menguat pada sesi siang sebesar 6,39 poin atau 0,12% ke level 5.397,07. Sedangkan pasar saham dalam negeri akhir pekan kemarin ditutup turun 11,71 poin atau 0,22% ke level 5.390,68.
Sektor saham dalam negeri hampir semuanya menguat, hanya sektor properti yang mengalami pelemahan sebesar 0,28%. Sementara, sektor lainnya menguat dengan aneka industri menjadi sektor yang naik tertinggi sebesar 1,03% disusuls ektor industri dasar sebesar 1%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,43 triliun dengan 9,19 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp406,82 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,62 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,03 triliun. Tercatat 167 saham menguat, 156 melemah dan 125 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp170 menjadi Rp3.790, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp150 menjadi Rp2.650, dan PT Bumi Teknokultura Ungul Tbk (BTEK) naik Rp115 menjadi Rp1.125.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp63.000, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp70 menajdi Rp2.130, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) melemah Rp30 menjadi Rp2.270.
Seperti dilansir CNBC, Senin (13/3/2017), bursa saham Asia pada penutupan hari ini berbalik positif. Namun, para pelaku pasar tetap waspada menjelang kenaikan suku bunga potensial oleh Federal Reserve (The Fed) pekan ini.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup naik 0,97% atau 20,2 poin ke level 2.117,59, karena investor mengabaikan risiko politik setelah Presiden Park Geun-hye telah mundur dari kantor presiden Jumat lalu.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 pulih dari kerugian sebelumnya untuk menutup hari ini dengan kenaikan 0,15% atau 29,1 poin ke level 19.633,75, karena yen terus tergelincir terhadap USD. Melemahny yen memang dipandang positif bagi Jepang Inc. karena membuat ekspor lebih murah dan meningkatkan pendapatan luar negeri jika dikonversi kembali ke mata uang lokal.
Bursa saham daratan China ditutup di wilayah positif. Shanghai komposit ditutup naik 0,76% atau 24,3 poin ke level 3.237,02 dan Shenzhen komposit berakhir naik 0,8% atau 16,3 poin ke level 2.029,89.
IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik 0,78 poin atau 0,02% ke level 5.391,46 dan masih menguat pada sesi siang sebesar 6,39 poin atau 0,12% ke level 5.397,07. Sedangkan pasar saham dalam negeri akhir pekan kemarin ditutup turun 11,71 poin atau 0,22% ke level 5.390,68.
Sektor saham dalam negeri hampir semuanya menguat, hanya sektor properti yang mengalami pelemahan sebesar 0,28%. Sementara, sektor lainnya menguat dengan aneka industri menjadi sektor yang naik tertinggi sebesar 1,03% disusuls ektor industri dasar sebesar 1%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,43 triliun dengan 9,19 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp406,82 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,62 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,03 triliun. Tercatat 167 saham menguat, 156 melemah dan 125 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp170 menjadi Rp3.790, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp150 menjadi Rp2.650, dan PT Bumi Teknokultura Ungul Tbk (BTEK) naik Rp115 menjadi Rp1.125.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp63.000, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp70 menajdi Rp2.130, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) melemah Rp30 menjadi Rp2.270.
Seperti dilansir CNBC, Senin (13/3/2017), bursa saham Asia pada penutupan hari ini berbalik positif. Namun, para pelaku pasar tetap waspada menjelang kenaikan suku bunga potensial oleh Federal Reserve (The Fed) pekan ini.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup naik 0,97% atau 20,2 poin ke level 2.117,59, karena investor mengabaikan risiko politik setelah Presiden Park Geun-hye telah mundur dari kantor presiden Jumat lalu.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 pulih dari kerugian sebelumnya untuk menutup hari ini dengan kenaikan 0,15% atau 29,1 poin ke level 19.633,75, karena yen terus tergelincir terhadap USD. Melemahny yen memang dipandang positif bagi Jepang Inc. karena membuat ekspor lebih murah dan meningkatkan pendapatan luar negeri jika dikonversi kembali ke mata uang lokal.
Bursa saham daratan China ditutup di wilayah positif. Shanghai komposit ditutup naik 0,76% atau 24,3 poin ke level 3.237,02 dan Shenzhen komposit berakhir naik 0,8% atau 16,3 poin ke level 2.029,89.
(izz)