Kredit Bermasalah BCA di Level 1,3%

Selasa, 14 Maret 2017 - 04:32 WIB
Kredit Bermasalah BCA...
Kredit Bermasalah BCA di Level 1,3%
A A A
JAKARTA - Sepanjang tahun lalu, Bank Central Asia (BCA) berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) bruto pada level 1,3%. "NPL kami membaik dibandingkan kuartal III- 2016," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Pada tahun 2016, BCA membentuk beban cadangan kredit bermasalah sebesar Rp4,5 triliun sehingga posisi cadangan kredit tercatat sebesar Rp12,5 triliun atau naik 38,5% dibandingkan tahun 2015.

Adapun posisi permodalan dan likuditas BCA tetap terjaga dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 21,9% dan rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio/FFR) sebesar 77,1%.

Direktur Corporate Banking BCA Rudy Susanto menuturkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 11,9% menjadi Rp530,1 triliun dari Rp473,7 triliun pada tahun 2016. (Baca Juga: Laba Bersih BCA Capai Rp20,6 Triliun
"Keunggulan dalam penyediaan layanan transaksi yang andal, aman, dan nyaman telah mendukung perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan DPK pada tingkat yang sehat. Khususnya berasal dari produk giro dan tabungan (Current Account dan Savings Accounts/CASA," jelas Rudy.

Adapun kontribusi DPK, lanjut dia, dana CASA merupakan porsi utama yakni sebesar 77%, sementara dana deposito berkontribusi sebesar 23%. Dalam komposisi CASA, dana giro tumbuh 19,2% menjadi Rp137,9 triliun dan dana tabungan naik 10,5% mencapai Rp270,3 triliun.

Tahun 2017, perseroan memprediksi prospek perekonomian Indonesia diperkirakan akan lebih baik ditopang oleh kebijakan ekonomi pemerintah yang prudent. Dampak keberlanjutan program tax amnesty dan pembangunan infrastruktur diharapkan terus berjalan.

"Investasi pada infrastruktur mum-channel perbankan transaksi dan peningkatan kapabilitas penyaluran kredit akan berlanjut, sehingga BCA mampu memaksimalkan dan meraih berbagai peluang di tahun 2017 dan prospek jangka panjang industri perbankan Indonesia yang positif," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0784 seconds (0.1#10.140)