HT: Bangun Kekuatan Ekonomi Situbondo
HT: Bangun Kekuatan Ekonomi Situbondo
A
A
A
SITUBONDO - Pengembangan sektor industri dinilai harus menjadi fokus agar menciptakan nilai tambah serta membuka lapangan kerja. Salah satunya yakni sektor industri, pertanian dan perdagangan di Situbondo yang harus mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain di Tanah Air.
“Situbondo strategis, tapi termiskin kedua di Jawa Timur. Ini tantangan kita bersama, bangun kekuatan industri, pertanian, perdagangan,” ungkap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melantik 136 DPRt Partai Perindo Kabupaten Situbondo di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/3).
Dia menambahkan saat ini, jumlah antara pencari dan pemberi kerja tidak imbang. Selain pengangguran, banyaknya pencari kerja dibandingkan pemberi kerja membuat kesejahteraan masyarakat minim.
Menurutnya, UMKM harus digenjot untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang menciptakan lapangan kerja. “Bangun industri bernilai tambah, UMKM, tumbuhkan pengusaha baru. Agar pemberi kerja lebih banyak dari pencari kerja, kesejahteraan meningkat,” tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Bukan hanya daerahnya, lanjut HT, pembangunan SDM atau masyarakat tidak kalah penting. “Masyarakat Situbondo harus dibangun pendidikannya, lapangan kerjanya, agar Situbondo maju,” tutur pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Ketua DPD Partai Perindo kabupaten Situbondo Dedy Fy Katily mengungkapkan, pihaknya terus memaksimalkan program partai membangun masyarakat. Salah satunya Gerobak Perindo yang disambut antusias masyarakat setempat. “Banyak yang mengajukan Gerobak Perindo. Kami akan salurkan 150 gerobak untuk 15 kecamatan,” terangnya.
Selain program membangun masyarakat, Partai Perindo Kabupaten Situbondo terus menggiatkan berbagai kegiatan untuk merangkul masyakat. Misalnya turnamen voli HT Cup yang berlangsung 26 Februari hingga 17 Maret 2017. “Alhamdulillah sangat heboh, antusiasme masyarakat luar biasa,” ungkap Dedy.
Malam itu, piala untuk pemenang turnamen voli HT Cup Situbondo diserahkan langsung oleh HT. Selain itu, HT juga berkesempatan menyerahkan langsung beras kepada masyarakat setempat di Pasar Murah Perindo.
“Situbondo strategis, tapi termiskin kedua di Jawa Timur. Ini tantangan kita bersama, bangun kekuatan industri, pertanian, perdagangan,” ungkap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melantik 136 DPRt Partai Perindo Kabupaten Situbondo di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/3).
Dia menambahkan saat ini, jumlah antara pencari dan pemberi kerja tidak imbang. Selain pengangguran, banyaknya pencari kerja dibandingkan pemberi kerja membuat kesejahteraan masyarakat minim.
Menurutnya, UMKM harus digenjot untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang menciptakan lapangan kerja. “Bangun industri bernilai tambah, UMKM, tumbuhkan pengusaha baru. Agar pemberi kerja lebih banyak dari pencari kerja, kesejahteraan meningkat,” tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Bukan hanya daerahnya, lanjut HT, pembangunan SDM atau masyarakat tidak kalah penting. “Masyarakat Situbondo harus dibangun pendidikannya, lapangan kerjanya, agar Situbondo maju,” tutur pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Ketua DPD Partai Perindo kabupaten Situbondo Dedy Fy Katily mengungkapkan, pihaknya terus memaksimalkan program partai membangun masyarakat. Salah satunya Gerobak Perindo yang disambut antusias masyarakat setempat. “Banyak yang mengajukan Gerobak Perindo. Kami akan salurkan 150 gerobak untuk 15 kecamatan,” terangnya.
Selain program membangun masyarakat, Partai Perindo Kabupaten Situbondo terus menggiatkan berbagai kegiatan untuk merangkul masyakat. Misalnya turnamen voli HT Cup yang berlangsung 26 Februari hingga 17 Maret 2017. “Alhamdulillah sangat heboh, antusiasme masyarakat luar biasa,” ungkap Dedy.
Malam itu, piala untuk pemenang turnamen voli HT Cup Situbondo diserahkan langsung oleh HT. Selain itu, HT juga berkesempatan menyerahkan langsung beras kepada masyarakat setempat di Pasar Murah Perindo.
(akr)
Explore More