Budi Karya: Jangan Berikan Ekspektasi Berlebihan ke Pemudik
A
A
A
SEMARANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jangan memberi ekspektasi berlebihan kepada masyarakat yang akan mudik Idul Fitri tahun ini. Hal ini agar tidak mengulang kejadian mudik tahun lalu, khususnya di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit.
"Sampaikan fakta yang akan dihadapi para pemudik dengan adanya fasilitas di lapangan," kata Menhub di sela-sela tinjauan ke Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2017).
Dia menilai ekspetasi berlebihan diberikan ke masyarakat berdampak tumpah ruah di ruas tersebut. "Nantinya akan disampaikan, Brexit bukan satu-satunya, bukan segala-galanya," sambungnya.
Untuk itu, Budi Karya menyebut pemudik bisa menggunakan kereta api, melalui jalur utara dan selatan. Bahkan nantinya akan ada kapal yang akan melayani, khususnya yang akan menuju Surabaya.
Menghadapi arus mudik Idul Fitri tahun ini, seluruh pemangku kepentingan di bidang perhubungan sudah melakukan latihan. "Waktu Natal dan Tahun Baru lalu, kami sudah melakukan exercise, sudah baik," katanya.
Selain itu, Budi Karya menerima sejumlah masukan dari masyarakat untuk mengantisipasi arus mudik nantinya. Salah satunya usulan tentang pemberlakuan genap ganjil kendaraan bermotor. "Ada usulan dari masyarakat. Belum diputuskan, tapi kita sosialisasikan," katanya.
Selain dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan berkoordinasi pula dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Ini menyangkut kepastian penyelesaian 'bottle neck' yang tersebar di beberapa tempat. "Perlintasan sebidang, PU janji akan diselesaikan dalam waktu dekat ini," katanya.
"Sampaikan fakta yang akan dihadapi para pemudik dengan adanya fasilitas di lapangan," kata Menhub di sela-sela tinjauan ke Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2017).
Dia menilai ekspetasi berlebihan diberikan ke masyarakat berdampak tumpah ruah di ruas tersebut. "Nantinya akan disampaikan, Brexit bukan satu-satunya, bukan segala-galanya," sambungnya.
Untuk itu, Budi Karya menyebut pemudik bisa menggunakan kereta api, melalui jalur utara dan selatan. Bahkan nantinya akan ada kapal yang akan melayani, khususnya yang akan menuju Surabaya.
Menghadapi arus mudik Idul Fitri tahun ini, seluruh pemangku kepentingan di bidang perhubungan sudah melakukan latihan. "Waktu Natal dan Tahun Baru lalu, kami sudah melakukan exercise, sudah baik," katanya.
Selain itu, Budi Karya menerima sejumlah masukan dari masyarakat untuk mengantisipasi arus mudik nantinya. Salah satunya usulan tentang pemberlakuan genap ganjil kendaraan bermotor. "Ada usulan dari masyarakat. Belum diputuskan, tapi kita sosialisasikan," katanya.
Selain dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan berkoordinasi pula dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Ini menyangkut kepastian penyelesaian 'bottle neck' yang tersebar di beberapa tempat. "Perlintasan sebidang, PU janji akan diselesaikan dalam waktu dekat ini," katanya.
(ven)