OCBC NISP Targetkan Pertumbuhan Kredit 15%

Jum'at, 31 Maret 2017 - 04:13 WIB
OCBC NISP Targetkan...
OCBC NISP Targetkan Pertumbuhan Kredit 15%
A A A
JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sampai akhir 2017 menargetkan dapat memperoleh pertumbuhan kredit kisaran 10%-15%. Adapun pertumbuhan kredit di tahun lalu tumbuh 9% menjadi Rp93 triliun.

Sementara, laba bersih perseroan sepanjang 2016 naik sebesar 19% menjadi Rp1,8 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih sebesar 22%, di mana biaya operasional naik menjadi 12%.

Aset juga tumbuh 15% menjadi Rp138 triliun yang didukung oleh simpanan nasabah. Kualitas aset tetap terjaga sehat dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 0,8%.

"Rasio NPL bruto di bawah NPL rasio bruto industri perbankan, CAR sebesar 18,83% dengan BOPO sebesar 79,8%," ujar Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Adapun kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19% dari 2015 menjadi Rp103,6 triliun. Menurut dia, pertumbuhan atas dana murah yang dihasilkan dari tabungan maupun giro ditambah perolehan dana deposito menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja dana pihak ketiga (DPK) perseroan.

Komposisi simpanan nasabah terdiri dari 60% pada portfolio deposito, 24% pada giro serta 16% pada tabungan.

"Pertumbuhan DPK tidak lepas dari kualitas yang dijaga dengan fokus utama pada Current Account Saving Account (CASA)," ungkap dia.

Upaya untuk menggenjot pertumbuhan CASA yang positif terus dilakukan melalui peningkatan kualitas produk dan layanan serta mengembangkan program-program yang dapat memberikan nilai tambah serta sesuai kebutuhan nasabah.

Dia menjelaskan, pertumbuhan kinerja yang baik di 2016, ditunjang dengan usaha Bank OCBC NISP menawarkan berbagai solusi finansial yang ditujukan untuk nasabah perorangan. Layanan tersebut seperti produk Wealth Management dengan ragam yang luas maupun korporasi seperti Cash Management.

"Insiatif pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Indonesia membuat kami optimis di 2017. Bank OCBC NISP akan terus melakukan inovasi produk dan layanan keuangan sebagai pilar pertumbuhan bank," kata dia.

Adapun, kenaikan total aset Bank OCBC NISP menembus 15% (yoy) dari Rp120,5 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp138,2 triliun.

"Kenaikan total aset ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 9% (yoy) dari Rp85,9 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp93,4 triliun pada akhir 2016," jelas dia.

Sementara dalam RUPST, perseroan menyatakan tidak membagikan dividen. Di mana, laba bersih akan digunakan untuk mendukung permodalan perseroan. "Memang tidak ada pembagian dividen, penggunaan laba 2016 sepenuhnya kami gunakan untuk dukung permodalan," ujarnya.

Ke depan, di tahun ini perseroan optimistis bahwa dengan memperkuat model bisnis dan mengoptimalkan sinergi dengan OCBC Group, akan memberikan dorongan perseroan untuk mempertahankan akselerasi pertumbuhan berkesinambungan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0035 seconds (0.1#10.140)