Menteri Jonan Tinjau PLTP Sarulla Unit I

Jum'at, 31 Maret 2017 - 19:52 WIB
Menteri Jonan Tinjau...
Menteri Jonan Tinjau PLTP Sarulla Unit I
A A A
TARUTUNG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla Unit I, pada hari ini. Bersama dengan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Anggota DPR Gus Irawan, Jonan meninjau langsung kesiapan operasional Geothermal PLTP Sarulla.

Dalam peninjauan tersebut Jonan mendengarkan penjelasan dari pihak konsorsium PT Sarulla Operation Limited (SOL) dan PT Medco yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada September, mendatang. Selain itu rombongan kementerian juga meninjau sumur produksi PT SOL yang saat ini sudah mulai beroperasi di kawasan Silangkitang atau kode SIL dalam peta kerja PT SOL.

"Kedatangan menteri, kita terima untuk melihat berbagai persiapan dalam produksi PT SOL. Namun selain persipan produksi, kedatangan menteri juga berkaitan dengan rencana kedatangan presiden Republik Indonesia (RI) yang direncanakan akhir tahun ini,” terang Humas PT SOL, Hindustan Sitompul di Tarutung, Jumat (31/3/2017).

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa kedatangan rombongan menteri MSDM di Sarulla sudah diagendakan dan hanya berlangsung beberapa jam. Karena selesai melakukan peninjauan dan mendengarkan pemaparan, Ignasius dan rombongan langsung meninggalkan PT SOL. Hindustan menambahkan bahwa PLTP Sarulla Unit I, baru beroperasi secara komersial pada 18 Maret lalu.

“Satu yang baru beroperasi yakni unit I atau Silangkitang I. Ada beberapa unit lagi yang masih dalam tahap pengerjaan karena selain Unit I di Silangkitang, dua unit lain PLTP Sarulla berada di Namora I Langit,” jelasnya.

Sekedar untuk diketahui, Proyek PLTP Sarulla dikembangkan lewat skema Kontrak Operasi Bersama antara PT Pertamina Geothermal Energy dengan SOL. SOL merupakan konsorsium dari PT Medco Power Indonesia, Itochu Corporation dari Jepang, Kyushu Electric Power Co,Inc dari Jepang, dan Ormat International, Inc dari Amerika Serikat.

Sementara informasi yang dihimpun, dalam kunjungan tersebut presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro mengatakan PLTP Sarulla Unit II ditargetkan bisa produksi pada September mendatang. Sementara Unit III diharapkan pada Mei 2018. "Saat ini 110 MW pertama sudah kita produksi. Kami ingin serius menggarap geothermal. Kami harap 110 MW yang kedua bisa September dan yang ketiga sebelum Lebaran tahun depan," katanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)