PT Pos Indonesia Bantu 2 Juta UMKM Manfaatkan Teknologi Informasi

Jum'at, 31 Maret 2017 - 20:52 WIB
PT Pos Indonesia Bantu...
PT Pos Indonesia Bantu 2 Juta UMKM Manfaatkan Teknologi Informasi
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen membantu 2 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengembangkan usahanya hingga 2018. Hal ini mereka lakukan salah satunya bekerja sama dengan Nurbaya Initiative.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mendukung kerja sama tersebut yang diharapkan dapat membantu target pemerintah mengenalkan dan mengajak jutaaan UMKM memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

"Semakin ke sini saya semakin percaya core ekonomi Indonesia adalah UMKM. UMKM ini berkontribusi sebesar 58% untuk GDP Indonesia. Saya juga semakin yakin teknologi harus bisa jadi enabler dan memberi nilai tambah tidak hanya bagi pelaku industri ini, juga untuk masyarakat secara keseluruhan," ujar Rudiantara, saat pembukaan pameran produk UKM yang dilakukan secara serentak di 30 Kota di seluruh Indonesia, pada 31 Maret - 2 April 2017.

Dalam kerja sama ini, Pos Indonesia membantu dalam hal pengantaran barang dan sistem pembayaran, sementara Nurbaya Initiative yang memiliki lahan khusus di hampir seluruh marketplace di Indonesia (Nurbaya Corner) bertindak sebagai kurator untuk menentukan produk yang akan dibantu dipasarkan.

PT Pos Indonesia Regional 4 yang tersebar di Jabodetabek dan Banten optismistis mampu menggaet sebanyak 3 ribu UKM pada pameran ini yang nantinya akan memanfaatkan internet sebagai medium pemasaran produk dan jasa yang mereka produksi.

"Kami yakin bisa membantu lebih banyak UMKM yang belum terhubung ke dalam jaringan online untuk memasarkan berbagai macam produk yang mereka hasilkan," kata Manajer Perencanaan dan Adminstrasi Penjualan Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) Toto.

Pada kesempatan lain, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahju Setijono berkomitmen untuk membantu meng-online-kan setidaknya 2 juta UMKM pada akhir 2018. Di mana 80% database akan didapatkan dari penerima KUR BRI.

"Dengan cakupan PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia, kami yakin akan bisa membantu lebih banyak UKM untuk memanfaatkan jaringan online. Selain itu, bapak-bapak petugas pos kini tidak hanya antar surat atau barang namun juga pegang perangkat untuk bantu online-kan UKM," katanya.

Dirut PT Pos menjelaskan akan mengerahkan 25 ribu karyawan yang dilatih menjadi digital fasilitator yang membantu peng-online-an UMKM bekerja sama dengan Nurbaya Initiative. Nantinya petugas Pos yang dibekali berbagai perangkat saat berkeliling di wilayahnya masing-masing akan melakukan survei UKM potensial serta membantu memasarkan produksi mereka ke jaringan internet, dengan cara memotret produk lalu mengunggahnya ke media sosial ataupun situs.

Pos Indonesia dan Nurbaya Initiative hanya membantu dalam merekomendasikan marketplace yang sesuai untuk produk yang dijual oleh UKM. Namun hingga saat ini ruang yang disediakan oleh kedua perusahaan ini lebih banyak dimanfaatkan pedagang ritel dan belum mencakup korporat.

Selain dari memasarkan produk UMKM yang telah di-online-kan di marketplace terkemuka, Pos Indonesia bersama Nurbaya Initiative juga akan menyiapkan e-kios di seluruh kantor Pos untuk mengoptimalkan penjualan produk UMKM. Melalui gebrakan dalam peng-online-an dan pembuatan toko online akan membantu UMKM lebih efektif dan efisien.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1112 seconds (0.1#10.140)