Tahap Pertama Bandara New Yogya Target Rampung Maret 2019

Sabtu, 01 April 2017 - 03:12 WIB
Tahap Pertama Bandara...
Tahap Pertama Bandara New Yogya Target Rampung Maret 2019
A A A
YOGYAKARTA - PT Angkasa Pura I menargetkan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tahap pertama akan selesai pada Maret 2019, mendatang. Di tahap pertama ini, panjang yang digunakan seluas 3.240 meter dan mampu digunakan untuk mendarat pesawat Boing 777.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I, Moch Asrori mengatakan, untuk tahap pertama bandara NYIA sudah bisa didarati dengan pesawat berbadan lebar seperti Boing 777. Pesawat ini mampu terbang selama 18 jam nonstop tanpa harus berhenti atau transit mengisi bahan bakar. "Jadi nanti bisa langsung ke Amerika Serikat," tuturnya.

Selain itu, Bandara ini juga letaknya strategis karena bisa digunakan untuk transit pesawat baik dari Barat Amerika Serikat ataupun Timur seperti menuju ke Dubai. Sehingga ia yakin bandara ini akan mampu memegang peranan penting dalam perekonomian dunia.

Faktanya, lanjut Asrori, permintaan penerbangan selalu meningkat belakangan ini. Ia sendiri berambisi pergerakan pesawat di Bandara NYIA mampu mencapai 50 pergerakan. Padahal di Bali saat ini pergerakan pesawat baru sekitar 25 pergerakan perjamnya. Dan bandara Soekarno Hatta sekarang dari 72 pergerakan menuju ke 86 pergerakan setiap jamnya.

"Sehingga nanti dipastikan mampu menambah jumlah penumpang pesawat di Yogyakarta," tuturnya.

Bandara yang ada saat ini, Adisutjipto sudah sangat terbatas kapasitasnya. Padahal, saat ini Yogyakarta menjadi salah satu favorit destinasi di tanah air. Kapasitas lahan yang hanya sekitar 86 hektare maka panjang landasan juga sangat terbatas. Panjang landasan Bandara Adisutjipto saat ini sekitar 2.400 meter sehingga pesawat yang mendarat juga berbadan kecil.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengakui jika sekarang Bandara Adisutjipto sudah over kapasitas. Karena saat ini, jumlah penumpang yang hadir di Bandara Adisutjipto sebanyak 7,4 juta orang padahal kapasitasnya sekitar 2 juta penumpang. "Kapasitanya sangat terbatas," tambahnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)