Masuk Panen, Harga Jual Kopi Melonjak

Kamis, 06 April 2017 - 03:05 WIB
Masuk Panen, Harga Jual Kopi Melonjak
Masuk Panen, Harga Jual Kopi Melonjak
A A A
MUARADUA - Memasuki musim panen raya, petani komoditas tanaman kopi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU Selatan), Sumatra Selatan, ‎dibuat semringah, setelah harga jual kopi terus melonjak naik. Saat ini harga kopi mencapai Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram.

Seorang petani tanaman kopi di Desa Sipatuhu‎, Kamran mengatakan, jelang musim panen kopi yang diperkirakan mencapai puncaknya bulan Mei nanti, harga di pasaran kini terus mengalami kenaikan.

"Masuk musim panen kemarin Rp21.000 per kilogram. Dua pekan ini naik lagi menjadi Rp22.000-Rp23.000. Harga ini biasanya terus naik sampai puncak musim panen nanti," kata Kamran, Rabu (5/4/2017).

Dia mengatakan, tingginya harga jual biji kopi ini, setidaknya membuat kalangan petani komoditas tanaman kopi masih bisa bernafas, lantaran hasil panen sendiri diprediksi berkurang hingga 80%.

"Kalau harga naik seperti ini paling tidak seimbang, karena hasil panen tahun ini tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hasil panen buah kopi di sini berkurang. Seandainya hasil panen normal, petani bisa makmur," jelasnya.

Maryama, petani kopi Muaradua Kisam mengatakan, harga kopi cukup ‎tinggi diharapkan bisa bertahan hingga selesai panen mendatang. Karena, dengan harga tersebut mampu mengimbangi hasil panen. Mengingat, untuk panen kali ini mereka hanya bisa menghasilkan 1-2 ton, menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu mencapai lebih dari 3-4 ton.

"Jika mengalami anjlok lagi, tentu akan membuat kalangan petani kopi memiliki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan. Hasil panen ini untuk setahun. Selain agar bisa bertahan, kami juga ditopang lada dan komoditas lainya," ucapnya.

‎Samsudin, pengepul kopi di Muaradua, mengatakan kenaikan harga kopi tersebut disebabkan kondisi pasaran buah kopi di luar daerah, seperti Lampung, Palembang hinggaJakarta memang tengah positif.

"Kenaikan harga ini disebabkan harga pasaran kini sedang positif. Begitu juga dengan kualitas hasil panen kopi di seluruh wilayah Kecamatan Muaradua Kisam membaik. Sehingga, harga dipasaran terus naik," katanya.

Dia memprediksi, kenaikan harga kopi di pasaran masih akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang. ‎Tergantung bagaimana kondisi dan permintaan dari luar daerah tersebut.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8519 seconds (0.1#10.140)