Rupiah Ditutup Coba Merangkak Naik Saat Euro Bangkit
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini menjelang akhir pekan terus mencoba merangkak naik ke jalur positif. Membaiknya rupiah terjadi saat euro bangkit dari posisi terendah.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup naik tipis pada level Rp13.331/USD atau sedikit membaik dari posisi penutupan kemarin Rp13.334/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran Rp13.313-Rp13.354/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini berada pada level Rp13.355/USD. Sementara berdasarkan data Bloomberg, rupiah tergelincir pada posisi Rp13.328/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya Rp13.320/USD. Rupiah hari ini bergerak pada kisaran level Rp13.320-Rp13.346/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.327/USD. Posisi ini membaik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.329/USD.
Di sisi lain seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/4/2017) euro meninggalkan level terendah dalam tiga pekan pada perdagangan hari ini, saat Bank Sentral Eropa (ECB) tidak akan melakukan perubahan kebijakan meliputi suku bunga rendah dan pembelian obligasi, setidaknya hingga akhir tahun.
Tercatat euro telah melompat tinggi di atas level 1.09 terhadap USD, setelah sempat berada pada level terendah 1.0629 atau berkurang sebesar 0,2%. Sementara USD sebelumnya mencetak keuntungan dari kelemahan euro dengan merangkak naik 0,1% terhadap beberapa mata uang utama.
Namun hari ini melawan Yen Jepang, mata uang Negeri Paman Sam mengalami penurunan 0,2% terhadap yen menjadi 110.53. Mata uang Jepang tetap menjadi pilihan investasi yang aman, meski menjelang pertemuan perdaganga antara pemimpin AS dan China seiring meningkatnya situasi geopolitik kedua negara.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup naik tipis pada level Rp13.331/USD atau sedikit membaik dari posisi penutupan kemarin Rp13.334/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran Rp13.313-Rp13.354/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini berada pada level Rp13.355/USD. Sementara berdasarkan data Bloomberg, rupiah tergelincir pada posisi Rp13.328/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya Rp13.320/USD. Rupiah hari ini bergerak pada kisaran level Rp13.320-Rp13.346/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.327/USD. Posisi ini membaik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.329/USD.
Di sisi lain seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/4/2017) euro meninggalkan level terendah dalam tiga pekan pada perdagangan hari ini, saat Bank Sentral Eropa (ECB) tidak akan melakukan perubahan kebijakan meliputi suku bunga rendah dan pembelian obligasi, setidaknya hingga akhir tahun.
Tercatat euro telah melompat tinggi di atas level 1.09 terhadap USD, setelah sempat berada pada level terendah 1.0629 atau berkurang sebesar 0,2%. Sementara USD sebelumnya mencetak keuntungan dari kelemahan euro dengan merangkak naik 0,1% terhadap beberapa mata uang utama.
Namun hari ini melawan Yen Jepang, mata uang Negeri Paman Sam mengalami penurunan 0,2% terhadap yen menjadi 110.53. Mata uang Jepang tetap menjadi pilihan investasi yang aman, meski menjelang pertemuan perdaganga antara pemimpin AS dan China seiring meningkatnya situasi geopolitik kedua negara.
(akr)