Gelar RUPST, Ini Kinerja Bank Mantap

Jum'at, 07 April 2017 - 22:26 WIB
Gelar RUPST, Ini Kinerja Bank Mantap
Gelar RUPST, Ini Kinerja Bank Mantap
A A A
KUTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) memutuskan menetapkan Josephus K. Triprakoso sebagai Direktur Utama menggantikan Nixon L.P. Napitupulu. RUPST juga mengangkat Muhamad Gumilang sebagai Direktur.

Penetapan tersebut dilakukan menyusul diangkatnya Nixon L.P. Napitupulu sebagai Direktur pada salah satu Bank BUMN serta Ihwan Sutardiyanta bertugas kembali ke PT Pos Indonesia (Persero).

Sebelumnya, Josephus K. Triprakoso adalah Direktur Finance & Risk Management Bank Mantap, sedangkan Muhamad Gumilang adalah Area Head Kebon Sirih Jakarta Bank Mandiri.

“Bank Mantap telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pergantian pengurus tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan dalam merealisasikan seluruh rencana bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta mendukung program-program pemerintah terhadap pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri,” kata Corporate Secretary & Legal Bank Mantap Bambang T. Pramusinto yang akrab disapa Ito usai RUPST di Hotel Sheraton Kuta Bali, Jumat (7/4/2017).

Di samping itu, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan periode 2016 serta pembayaran dividen sebesar 5% dari laba bersih 2016, yakni Rp2,53 miliar. Sedangkan Rp38,13 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rencana ekspansi bisnis perseroan dan Rp10 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.

“Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” jelas Ito.

Baca Juga: Akan Ekspansi, Bank Mantap Dapat Kucuran Dana Rp350 Miliar
Kinerja Bank Mantap sepanjang 2016 telah menunjukkan perbaikan yang signifikan di semua aspek keuangan. Secara keseluruhan Bank Mantap juga berhasil menyelesaikan rencana kerja dengan baik, bukan hanya dari sisi keuangan, juga meningkatkan kualitas layanan, penguatan manajemen risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Dari sisi profitabilitas, laba bersih pada akhir maret (triwulan I) 2017 tercatat tumbuh 176,50% menjadi Rp31,22 miliar dibandingkan Rp11,29 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai Rp6,18 triliun pada akhir maret tahun 2017 tumbuh 202,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,04 triliun.

Sedangkan, total Dana Pihak Ketiga pada akhir maret mencapai Rp6,99 triliun meningkat 176,9% dari periode yang sama tahun lalu, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang meningkat.

“Kredit Bank Mantap yang disalurkan ke sektor produktif pada akhir maret (triwulan satu) tercatat sebesar Rp4,47 triliun atau tumbuh 346,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, dilihat dari segmentasi kredit, pertumbuhan tertinggi berasal dari segmen pensiunan dan mikro yang masing-masing tumbuh 778,47% dan 53,16% pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio Non Performing Loan (NPL) diangka 0,43% akhir maret 2017.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga mendorong peningkatan asset sebesar 167,91% pada akhir Maret 2017 menjadi Rp8,79 triliun dari Rp3,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5016 seconds (0.1#10.140)