Bidik Pertumbuhan KPR 13%, BSM Gandeng Ciputra Group
A
A
A
JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani perjanjian kerja sama dengan anak perusahaan Ciputra Group yaitu PT Ciputra Indah dan PT Mitrakusuma Erasemesta.
Penandatanganan dilakukan masing-masing oleh Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih dengan Direktur Utama PT Mitrakusuma Erasemesta Harun Hajadi dan Direktur PT Mitrakusuma Erasemesta Nanik Joeliawati Santoso.
Isi perjanjian mencakup pemasaran serta fasilitas pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan yang akan membeli rumah atau rumah kantor (rukan) di perumahan Citra Indah City yang berlokasi di Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, dengan area seluas 1.200 hektare.
Senior Executive Vice President BSM, Niken Andonowarih mengatakan pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah tapak (landed house) masih menjadi prioritas bagi BSM. Dia menjelaskan, BSM Griya merupakan produk pembiayaan yang menjadi salah satu produk unggulan BSM.
"Kami membidik pertumbuhan 13% karena potensi pembiayaan rumah cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. Salah satu strategi untuk meningkatkan portofolionya adalah bekerja sama dengan developer atau pengembang perumahan Tier-1 termasuk Ciputra Group," ujar Niken dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Sementara itu Direktur Utama PT Mitrakusuma Erasemesta, Harun Hajadi menyampaikan ini kali pertama kerja sama dengan bank syariah. "Mudah-mudahan bisa mendorong penjualan dan semakin memudahkan masyarakat dalam proses kepemilikan rumah," imbuh dia.
Dia menambahkan, kelebihan bank syariah adalah angsuran tidak berubah. "Tidak akan ada gejolak angsuran. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal. Tentu saja ini lebih aman dan nyaman untuk nasabah," paparnya.
Per Februari 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp53,55 triliun, tumbuh 6,82% dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp70,57 triliun, meningkat 11,37% dari Februari 2016.
Adapun untuk Pembiayaan Griya, nilai outstanding per Februari 2017 sebesar Rp9,26 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 44.136.
"Kami berharap kerja sama akan berlanjut untuk Citra Indah Jonggol, Citra Land Mekarsari, Citra Grand, Citra Metro Lampung, Citra Land Sidoarjo ataupun proyek-proyek Ciputra Group lainnya sehingga menjadi pilihan bagi konsumen untuk memiliki rumah berdasarkan prinsip syariah," kata Niken.
Penandatanganan dilakukan masing-masing oleh Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih dengan Direktur Utama PT Mitrakusuma Erasemesta Harun Hajadi dan Direktur PT Mitrakusuma Erasemesta Nanik Joeliawati Santoso.
Isi perjanjian mencakup pemasaran serta fasilitas pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan yang akan membeli rumah atau rumah kantor (rukan) di perumahan Citra Indah City yang berlokasi di Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, dengan area seluas 1.200 hektare.
Senior Executive Vice President BSM, Niken Andonowarih mengatakan pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah tapak (landed house) masih menjadi prioritas bagi BSM. Dia menjelaskan, BSM Griya merupakan produk pembiayaan yang menjadi salah satu produk unggulan BSM.
"Kami membidik pertumbuhan 13% karena potensi pembiayaan rumah cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. Salah satu strategi untuk meningkatkan portofolionya adalah bekerja sama dengan developer atau pengembang perumahan Tier-1 termasuk Ciputra Group," ujar Niken dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Sementara itu Direktur Utama PT Mitrakusuma Erasemesta, Harun Hajadi menyampaikan ini kali pertama kerja sama dengan bank syariah. "Mudah-mudahan bisa mendorong penjualan dan semakin memudahkan masyarakat dalam proses kepemilikan rumah," imbuh dia.
Dia menambahkan, kelebihan bank syariah adalah angsuran tidak berubah. "Tidak akan ada gejolak angsuran. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal. Tentu saja ini lebih aman dan nyaman untuk nasabah," paparnya.
Per Februari 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp53,55 triliun, tumbuh 6,82% dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp70,57 triliun, meningkat 11,37% dari Februari 2016.
Adapun untuk Pembiayaan Griya, nilai outstanding per Februari 2017 sebesar Rp9,26 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 44.136.
"Kami berharap kerja sama akan berlanjut untuk Citra Indah Jonggol, Citra Land Mekarsari, Citra Grand, Citra Metro Lampung, Citra Land Sidoarjo ataupun proyek-proyek Ciputra Group lainnya sehingga menjadi pilihan bagi konsumen untuk memiliki rumah berdasarkan prinsip syariah," kata Niken.
(ven)