Ekonomi China Terancam Melambat Terseret Sektor Real Estate

Kamis, 13 April 2017 - 11:26 WIB
Ekonomi China Terancam Melambat Terseret Sektor Real Estate
Ekonomi China Terancam Melambat Terseret Sektor Real Estate
A A A
JAKARTA - Bank Dunia menyatakan, pertumbuhan ekonomi China masih akan terus melambat hingga beberapa waktu ke depan. Ini tercermin dari dampak tindakan pemerintah untuk menurunkan kelebihan kapasitas dan ekspansi kredit.

(Baca Juga: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Tumbuh Positif
Alhasil, laporan memperkirakan pelemahan aktivitas di sektor real estate. Presiden Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa menyebutkan, ekonomi China akan terus melambat secara bertahap untuk ke depannya. "Hal ini seiring dengan usaha negara tersebut untuk menyeimbangkan sektor konsumsi dan jasa," jelas Victoria di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pertumbuhan China sendiri diproyeksikan menjadi 6,5% di tahun 2017, dan 6,3% di tahun 2018. Pertumbuhan Tiongkok ini lebih lama jika dibandingkan di tahun 2016 yang berada pada level 6,7%.

Secara keseluruhan maka, ekonomi negara-negara berkembang Asia Timur dan Pasifik diproyeksikan naik menjadi 6,2% di tahun 2017 dan 6,1% di tahun 2018. "Untuk kawasan lain, termasuk negara-negara besar Asia Tenggara, pertumbuhan diproyeksikan naik menjadi 5% pada tahun 2017 dan 5,1% di tahun 2018. Meningkat dari tingkat pertumbuhan 4,9% di tahun 2016," lanjutnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1169 seconds (0.1#10.140)