Stok Pangan Aman, Harus Dibuktikan Secara Fisik

Senin, 17 April 2017 - 20:23 WIB
Stok Pangan Aman, Harus Dibuktikan Secara Fisik
Stok Pangan Aman, Harus Dibuktikan Secara Fisik
A A A
JAKARTA - Kurang sebulan lagi, masyarakat Indonesia akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Seperti biasa, ketersediaan bahan pangan menjadi sorotan masyarakat dan dunia usaha. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian gencar melakukan koordinasi dan kebijakan untuk memastikan stok pangan aman.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan telah menyiapkan stok (standby stock) yang melimpah untuk gula, daging, dan minyak goreng. Namun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta melihat kondisi di lapangan, harga-harga bahan pokok mulai menanjak.

Kenaikan harga ditengarai semakin signifikan sepekan menjelang Ramadhan. Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang meminta pemerintah membuktikan secara nyata soal amannya stok pangan.

“Stok yang aman harus dibuktikan secara fisik dengan mempublikasikan seluas-luasnya ke pasar dan masyarakat sehingga pasar akan merespons positif bahwa tidak terjadi gejolak harga yang melampaui daya beli masyarakat,” ujarnya kepada SINDOnews, Senin (17/4/2017).

Sarman berujar pemerintah harus benar-benar dapat memastikan tidak terulang kejadian tahun lalu, dimana menteri mengatakan stok pangan aman namun faktanya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi kelangkaan. Hukum demand dan supply itu akhirnya melambungkan harga bahan pokok.

“Kedua kementerian (Kemendag dan Kementan) harus meninggalkan ego sektoral dan mencari pencitraan. Kemendag harus bisa mengatur distribusi dan harga bahan pokok. Kementan harus memiliki basis data produksi yang pasti dan akurat,” ujar Sarman yang juga Plt. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

Dengan demikian, pemerintah benar-benar bisa memastikan kebutuhan masyarakat akan stok pangan aman. Bukan nantinya malah saling menyalahkan seperti kejadian tahun kemarin.

Sarman juga meminta pemerintah benar-benar berperan dan mengontrol ketersediaan dan harga pangan. Pemerintah diharapkan terus melakukan monitor stok pangan hari ke hari, sehingga distributor tidak menahan atau menimbun bahan pangan.

Kalau perlu, kata dia, pemerintah harus tegas kepada pengusaha yang mencoba mempermainkan harga pangan dengan menahan barang. Mulai dari mencabut izin usaha sampai memasukkan mereka ke daftar hitam, untuk tidak bisa berusaha lagi di masa datang, sehingga menimbulkan efek jera.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5119 seconds (0.1#10.140)