Pendapatan Premi Prudential Rp26,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) per akhir 2016 mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp26,5 triliun dengan 3,4 juta polis aktif. Sementara, total klaim dan manfaat pada 2016 hampir mencapai Rp10 triliun.
"Kita sangat senang karena polis atau nasabah sudah mencapai 3,4 juta. Prudential secara rata-rata memproses satu klaim setiap delapan detik," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, total klaim yang dibayarkan sebesar Rp10 triliun merupakan angka tertinggi di industri asuransi jiwa dan mewakili lebih tinggi dari 10% total klaim yang dibayarkan industri di Indonesia.
"Seluruh dana investasi kami memberikan hasil positif. Bahkan total aset kami sudah mencapai Rp64,2 triliun pada akhir 2016," ungkap Jens.
Prudential Indonesia juga menjaga keunggulannya di industri asuransi jiwa syariah dengan mencatat total pendapat kontribusi Tabarru sebesar Rp2,2 triliun dengan jumlah total polis aktif sebesar 510 ribu sepanjang 2016.
Adapun pendapatan investasi sebesar Rp5,2 triliun dengan total dana kelolaan sebesar Rp54,4 triliun. Pada 2016, tenaga pemasar atau agen prudential Indonesia telah mencapai lebih dari 261 ribu.
Angka tersebut sekitar 54% dari total tenaga pemasar di industri. "Ke depan kita akan terus tingkatkan tenaga pemasar di Prudential Indonesia," ujarnya.
Chief Investment Officer Prudential Indonesia John Oehmke menuturkan, tahun lalu perseroan bekerja sama dengan Eastpring Investments Indonesia untuk meluncurkan dua dana investasi baru yakni Rupiah Value Discovery Fund dan Syariah Asia Pasific Fund.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kinerja perseroan membaik. Prudential juga akan terus berinovasi dalam menghadirkaan tawaran produk yang lebih baik, serta meningkatkan pengalaman nasabah.
"Salah satunya melalaui PRUHospital firend, yang merupakan karyawan prudential Indonesia yang kusus ditempatkan di rumah sakit rekanan untuk membantu keperluan klaim nasabah," kata John.
Dia mengaku saat ini untuk PRUHospital friend telah hadir di sekitar 55 rumah sakit di Indonesia dan akan terus dikembangkan.
"Kita sangat senang karena polis atau nasabah sudah mencapai 3,4 juta. Prudential secara rata-rata memproses satu klaim setiap delapan detik," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, total klaim yang dibayarkan sebesar Rp10 triliun merupakan angka tertinggi di industri asuransi jiwa dan mewakili lebih tinggi dari 10% total klaim yang dibayarkan industri di Indonesia.
"Seluruh dana investasi kami memberikan hasil positif. Bahkan total aset kami sudah mencapai Rp64,2 triliun pada akhir 2016," ungkap Jens.
Prudential Indonesia juga menjaga keunggulannya di industri asuransi jiwa syariah dengan mencatat total pendapat kontribusi Tabarru sebesar Rp2,2 triliun dengan jumlah total polis aktif sebesar 510 ribu sepanjang 2016.
Adapun pendapatan investasi sebesar Rp5,2 triliun dengan total dana kelolaan sebesar Rp54,4 triliun. Pada 2016, tenaga pemasar atau agen prudential Indonesia telah mencapai lebih dari 261 ribu.
Angka tersebut sekitar 54% dari total tenaga pemasar di industri. "Ke depan kita akan terus tingkatkan tenaga pemasar di Prudential Indonesia," ujarnya.
Chief Investment Officer Prudential Indonesia John Oehmke menuturkan, tahun lalu perseroan bekerja sama dengan Eastpring Investments Indonesia untuk meluncurkan dua dana investasi baru yakni Rupiah Value Discovery Fund dan Syariah Asia Pasific Fund.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kinerja perseroan membaik. Prudential juga akan terus berinovasi dalam menghadirkaan tawaran produk yang lebih baik, serta meningkatkan pengalaman nasabah.
"Salah satunya melalaui PRUHospital firend, yang merupakan karyawan prudential Indonesia yang kusus ditempatkan di rumah sakit rekanan untuk membantu keperluan klaim nasabah," kata John.
Dia mengaku saat ini untuk PRUHospital friend telah hadir di sekitar 55 rumah sakit di Indonesia dan akan terus dikembangkan.
(izz)