Kapal Raksasa Prancis Bikin Sektor Maritim Indonesia Efisien
A
A
A
JAKARTA - CMA CGM Otello merupakan salah satu dari total 17 rangkaian kapal yang tergabung dalam layanan service Java Sea Express (JAX). Rute ini digunakan pula oleh APL dengan nama lain Pendulum Loop 1 (PE1), dimana APL adalah salah satu perusahaan pelayaran besar, anak perusahaan group CMA CGM.
Rute layanan ini mengubah peta pelayaran maritim indonesia menjadi lebih efisien melalui koneksi jalur pelayaran yang panjang serta langsung dari Indonesia ke pasar Amerika Serikat. Tonggak bersejarah ini tidak mungkin tercapal tanpa dukungan yang tak ternilai dari Pelindo, yang telah bermitra secara erat selama iebih dari 20 tahun.
"Adanya penambahan terminal-terminal baru, peralatan lengkap dengan crane post-Panama di Pelindo serta kemitraan yang erat, membuat kehadiran kapal kontainer terbesar CMA CGM Group dapat singgah di pelabuhan di Jakarta," ujar Senior Vice President CMA CGM Asia Jean-Yves Duval di Jakarta, Minggu (23/4/2017).
CMA CGM Group hadir di indonesia sejak 1995. Sejak itu, berkembang menjadi penyumbang terbesar lalu lintas kontainer internasional ke pelabuhan-pelabuhan dalam naungan Pelindo.
"Kami sudah membuka lima rute pelayaran langsung di Indonesia dan menghubungkan lndonesia dengan dunia melalui Iebih dari 100 rute layanan utama melalui pelabuhan transit. Setiap minggu, kami membawa 12.000 TEUs kargo dari dan ke lndonesia serta pengiriman domestik," kata Jean.
Asia Tenggara disebutkannya merupakan wilayah penting bagi CMA CGM Group. Perusahaan menguasai 13% pangsa pasar peti kemas di Indonesia, yang mana merupakan cukup strategis untuk perkembangan bisnis di wiIayah ini.
"Kami memahami bahwa pertumbuhan harus diIakukan selaras dengan perkembangan industri maritim di Indonesia. Hal ini puIa yang pertimbangan kami di balik gagasan pemerintah Indonesia
Rute layanan ini mengubah peta pelayaran maritim indonesia menjadi lebih efisien melalui koneksi jalur pelayaran yang panjang serta langsung dari Indonesia ke pasar Amerika Serikat. Tonggak bersejarah ini tidak mungkin tercapal tanpa dukungan yang tak ternilai dari Pelindo, yang telah bermitra secara erat selama iebih dari 20 tahun.
"Adanya penambahan terminal-terminal baru, peralatan lengkap dengan crane post-Panama di Pelindo serta kemitraan yang erat, membuat kehadiran kapal kontainer terbesar CMA CGM Group dapat singgah di pelabuhan di Jakarta," ujar Senior Vice President CMA CGM Asia Jean-Yves Duval di Jakarta, Minggu (23/4/2017).
CMA CGM Group hadir di indonesia sejak 1995. Sejak itu, berkembang menjadi penyumbang terbesar lalu lintas kontainer internasional ke pelabuhan-pelabuhan dalam naungan Pelindo.
"Kami sudah membuka lima rute pelayaran langsung di Indonesia dan menghubungkan lndonesia dengan dunia melalui Iebih dari 100 rute layanan utama melalui pelabuhan transit. Setiap minggu, kami membawa 12.000 TEUs kargo dari dan ke lndonesia serta pengiriman domestik," kata Jean.
Asia Tenggara disebutkannya merupakan wilayah penting bagi CMA CGM Group. Perusahaan menguasai 13% pangsa pasar peti kemas di Indonesia, yang mana merupakan cukup strategis untuk perkembangan bisnis di wiIayah ini.
"Kami memahami bahwa pertumbuhan harus diIakukan selaras dengan perkembangan industri maritim di Indonesia. Hal ini puIa yang pertimbangan kami di balik gagasan pemerintah Indonesia
(ven)