JK Minta KNPI Fokus Lahirkan Wirausaha Muda

Senin, 24 April 2017 - 21:36 WIB
JK Minta KNPI Fokus Lahirkan Wirausaha Muda
JK Minta KNPI Fokus Lahirkan Wirausaha Muda
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta peran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk aktif dalam melahirkan wirausaha muda di Tanah Air.

Dalam Rakornas KNPI di Manado, JK mengatakan pemerintah kini sedang gencar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Wirausaha dinilai menjadi salah satu solusi agar Indonesia tidak ketinggalan dengan negara-negara di dunia.

Ketua KNPI Sulawesi Utara Jackson Kumaat mengatakan, KNPI harus fokus dalam melahirkan wirausaha muda di Indonesia. Menurutnya, keberadaan pengusaha sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sebuah negara. Saat ini rasio wirausaha di Indonesia hanya mencapai 4% atau sangat jauh tertinggal dibandingkan negara lainnya.

“Wapres meminta untuk lahirkan wirausaha muda dan fokus. Makin besar jumlah pengusaha, maka peluang negara tersebut makin maju makin besar,” kata Jackson dalam keterangan resmi, Senin (24/4/2017).

Karena itu, terang dia, butuh penguatan kultur kewirausahaan di tengah masyarakat. Kultur kewirausahaan yang kuat akan membantu muncul wirausaha yang tangguh. Menurutnya, masyarakat Indonesia kebanyakan masih berkultur konservatif dalam konteks kewirausahaan.

Menurutnya, Wapres JK yang juga pernah aktif di organisasi kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai ketua cabang dan ketua senat mahasiswa, meminta untuk mampu bertransformasi menjadi pengusaha sukses. Faktor keberhasilan sangat ditentukan untuk fokus di usaha.

Wapres didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, Ketum DPP KNPI M. Rifai Darus, pengurus BPP HIPMI Anggawira dan BPD HIPMI dari Maluku dan Papua.Rakornas KNPI dihadiri oleh beberapa ketum OKP Nasional, termasuk ketua KNPI Provinsi se-Indonesia.

Sebelumnya, Pemerintah telah menargetkan rasio jumlah wirausaha di Indonesia mencapai 4%, dari sekarang 3,1%. Target yang tidak terlalui tinggi, karena masih berada di bawah rasio negara lain. Sebut saja Singapura telah mencapai 7%, Malaysia 5%, dan Thailand 4%. Menjadi wirausaha juga bukan perkara mudah, karena sekarang masuk dalam era industri 4.0 yang meliputi inovasi, kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8612 seconds (0.1#10.140)