Millenium Energy Incar 5% Pasar LED Jawa Tengah

Kamis, 27 April 2017 - 01:11 WIB
Millenium Energy Incar 5% Pasar LED Jawa Tengah
Millenium Energy Incar 5% Pasar LED Jawa Tengah
A A A
SEMARANG - Millenium Energy menargetkan pangsa pasar sekitar 5% untuk LED hemat energi di wilayah Jawa Tengah. Pangsa pasar ritel menjadi target untuk meningkatkan penjualan lampu hemat energi itu.

Direktur Utama PT Millenium Energy, Firman Istiawan mengatakan, selama ini sektor industri menjadi pangsa pasar utama lampu ini. menjelaskan jika jumlah penduduk Jawa Tengah sekitar 40 juta, maka sekitar 2 juta penduduk yang masuk dalam pangsa pasar produk ini.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk mencapai pangsa pasar tersebut antara lain dengan mengadakan pameran dan bazaar. "Kami juga berusaha meyakinkan toko-toko agar mau menjual produk ini," katanya, Rabu (26/4/2017).

Di samping itu, lanjut dia, dihadirkan pula lampu tenaga surya. Jadi penggunaannya tidak menggunakan saluran listrik.

Direktur Teknik PT Millenium Energy, Eka Candra menambahkan, produk LED hemat listrik diklaim lebih 30% LED produk lainnya. "Produk lampu hemat energi diharapkan dapat memacu masyarakat lebih berperan efisiensi konsumsi listrik," katanya.

Menurutnya, masyarakat dapat berperan dalam pembangunan dengan penghematan listrik. Dalam hal ini, memilih produk dengan kualitas baik. Dilanjutkan, partisipasi masyarakat dinilai sejalan dengan program pemerintah yang sedang agresif dalam pengembangan sarana kelistrikan termasuk program 35.000 megawatt (MW) dalam lima tahun.

"Jika dihitung flat penambahan 7.000 per tahun sebenarnya pertumbuhan listrik hanya memenuhi kecepatan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Dia melanjutkan, penambahan itu belum mencukupi untuk mencukupi meningkatkan kualitas dan kapasitas listrik secara global. Hal ini jika pelaksanaan sesuai target.

"Konsep partisipasi dari masyarakat dengan menambah kapasitas atau mengefisienkan penggunaan. Pemerintah menambah kapasitas listrik dan konsumen meningkatkan efisiensi pemakaian," katanya. ‎
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8996 seconds (0.1#10.140)