Ratusan Ribu Rumah Tangga Kota Yogyakarta Belum Nikmati Listrik

YOGYAKARTA - Sebanyak 331.000 rumah tangga di Kota Yogyakarta belum teraliri listrik secara mandiri. Padahal, ratio elektrifikasi dari Kotamadya ini tergolong tinggi dibanding daerah tingkat II lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PT PLN mengaku kesulitan mengakses data riil dari keadaan ini.

Manager Area PLN Distribusi Yogyakarta, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, berdasarkan laporan terakhir dari pemerintah Kota Yogyakarta, masih ada 331.000 rumah tangga yang belum teraliri listrik.

Padahal, ratio elektrifikasi di wilayah ini mencapai 96,84%, artinya penduduk yang belum teraliri listrik secara mandiri hanya tinggal 3,16% saja. "Kami menargetkan 100% di 2019," kata dia di Yogyakarata, Senin (1/5/2017).

Hanya saja, pihaknya mengaku kesulitan data di lapangan untuk mengejar target tersebut. Selama ini dia mengakui memang masih banyak rumah tangga yang tinggal di satu kawasan dengan menggunakan satu sambungan. Terlebih rumah tangga-rumah tangga tersebut masih dalam alur satu keluarga.

Kota Yogyakarta memang kompleks karena kota ini sebagian besar diisi pendatang. Para pendatang ini tinggalnya hanya sementara sehingga memilih untuk menggunakan listrik dari tetangga. Lantas mereka iuran sesuai kesepakatan awal dengan pemilik rekening listrik.

Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Terkait dengan cadangan listrik di wilayah ini, pihaknya menjamin tidak akan kekurangan. karena, dengan saluran interkoneksi maka pasokan listrik di DIY justru melimpah.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang belum memasang listrik secara mandiri untuk segera melakukannya. "Semua itu demi keamanan dan kenyamanan," ujarnya.