INTI Kerja Sama Kementerian ESDM Resmikan PLTS Terpusat Siandau

Minggu, 07 Mei 2017 - 11:26 WIB
INTI Kerja Sama Kementerian...
INTI Kerja Sama Kementerian ESDM Resmikan PLTS Terpusat Siandau
A A A
JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terpusat Siandau. PLTS berkapasitas 15 kWp ini merupakan bagian dari proyek 57 lokasi pada tahun anggaran 2016 dengan nilai kontrak Rp290.580 miliar.

“Tahun lalu, PT INTI telah menyelesaikan proyek PLTS di 57 lokasi dengan kapasitas daya sebesar 2,16 MWp di seluruh Indonesia. PLTS Terpusat Siandau ini merupakan bagian dari paket pekerjaan itu,” ungkap Direktur Utama PT INTI, Darman Mappangara, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5/2017).

Pada 2016, INTI merampungkan proyek PLTS di 57 lokasi pedalaman yang tersebar di Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) inipun selesai dalam satu tahun.

Jauh sebelum itu, INTI telah menggarap proyek PLTS di area Oksibil Provinsi Papua yang bekerja sama dengan PT PLN pada 2012. Lalu, selang dua tahun kemudian, PT INTI mendapat tugas dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM pada area Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Riau pada 2014. Pindah tahun, tepatnya pada 2015, PT Inti kembali mendapat amanat untuk menggarap pembangunan PLTS di 17 lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Kemudian, PT INTI mengawali awal tahun ini dengan menggarap paket pekerjaan di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan kapasitas daya sebesar 190 kWp dengan nilai kontrak sebesar Rp 21 miliar. Selanjutnya, pada penghujung triwulan I 2017, pekerjaan pun bertambah setelah INTI memenangkan tender pembangunan PLTS Terpusat Sulawesi Selatan I berkapasitas daya 450 kWp untuk tujuh lokasi bernilai kontrak Rp 39,1 miliar yang menjadi pengalaman kelima dalam proyek PLTS. “Semoga PLTS ini dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)