Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 9% Sepanjang 2017

Selasa, 09 Mei 2017 - 14:22 WIB
Dana Kelolaan Reksa...
Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 9% Sepanjang 2017
A A A
JAKARTA - Industri reksa dana nasional masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar. Dalam waktu empat bulan di tahun 2017 dana kelolaan industri reka dana nasional tercatat berhasil tumbuh sebesar 9%.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yunita Linda Sari mengatakan, sepanjang tahun 2017 industri reksa dana berkembang cukup baik. Hingga 21 April 2017 total dana kelolaan nasional hanya tumbuh 9% menjadi Rp371 triliun.

“Jadi dalam jangka waktu empat bulan sudah bisa tumbuh 9%. Sementara Manajer Investasi (MI) juga bertambah hingga 73 MI baru menjadi 1493 fund manager. Secara jumlah investor meningkat atau naik 10% hingga Maret 2017. Dari 440 ribu nasabah menjadi 493 ribu. Tapi itu masih kecil apabila dibandingkan total masyarakat WNI atau baru 0,18% saja,” ujar Yunita di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Meski begitu menurutnya kesadaran masyarakat WNI terhadap investasi di pasar modal masih minim. Wawasan masyarakat dalam investasi mayoritas masih mengandalkan simpanan perbankan.

“Kami terus menganalisa untuk peraturan yang memudahkan investasi di pasar modal. Kami juga mengingatkan MI untuk terus menjaga profesionalisme dan kami sudah keluarkan POJK 43/2014 untuk itu,” ujarnya.

Sementara Pengurus Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Edward Lubis mengatakan, hingga saat ini jumlah reksa dana cukup banyak dan mudah ditemukan oleh para investor. Untuk memperoleh reksa dana yang terbaik, dibutuhkan referensi tentang reksa dana tersebut berkaitan dengan kinerjanya.

“Kinerja reksa dana penting bagi investor untuk membuat suatu keputusan dalam melakukan investasi dengan melihat kinerja reksa dana pada masa lalu. Pertumbuhan pasar sekunder di pasar modal merupakan hal signifikan yang mempengaruhi perkembangan reksa dana,” ujar Edward dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya PT MNC Asset Management juga siap ekspansi meluncurkan satu produk reksa dana terproteksi terbaru. Rencananya produk terproteksi yang ke 15 ini akan diluncurkan bulan Juli 2017 nanti. Hingga kini nasabah peminatnya sudah siap menutupi nilai Rp50 miliar dari target totalnya Rp75 miliar. Dana nasabah akan disimpan selama 1 tahun penuh dengan jaminan imbalan kupon return nett sebesar 8%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)