Direstui OJK, BRI Life Spin Off Unit Usaha Syariah di 2026

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 21:59 WIB
loading...
Direstui OJK, BRI Life...
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merestui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi BRI Life. BRI Life akan melanjutkan bisnis unit syariah dengan mendirikan perusahaan baru. Spin off dilakukan karena unit syariah BRI Life sudah memenuhi ketentuan POJK No. 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Spin off ini akan dilaksanakan sesuai dengan keputusan OJK, dimulai pada rentang waktu Januari 2026 sampai dengan September 2026.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto mengatakan pemisahan Unit Usaha Syariah di BRI Life saat ini diperlukan untuk memberikan peluang sekaligus menjawab tantangan, bagi perkembangan industri asuransi syariah ke depan. BRI Life memproyeksikan tahun 2025 industri asuransi syariah akan tumbuh positif.

Pemisahan juga dilakukan untuk memperkuat struktur ketahanan, kemandirian, dan daya tahan BRI Life. Perseroan berkomitmen melayani nasabah dan menyediakan solusi asuransi berbasis syariah. "Selain itu terpisahnya unit syariah BRI Life dari induk bertujuan untuk menciptakan operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).



Dari sisi permodalan, UUS BRI Life memiliki ekuitas Rp232 miliar per akhir 2023. Angka itu sudah melampaui ketentuan OJK terkait nilai ekuitas minimal Rp100 miliar pada 2026. Dia optimistis ke depan penetrasi asuransi syariah di Indonesia akan semakin meningkat. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Belakangan, halal awareness juga semakin meningkat di masyarakat. Ini menjadi peluang bagi asuransi syariah.

Berdasarkan data OJK dan ASEAN Insurance Surveillance Report 2022, penetrasi asuransi di Indonesia masih berada pada level 2,7 persen atau lebih rendah, dibandingkan dengan negara seperti Singapura (12,5 persen), Malaysia (3,8 persen), Thailand (4,6 persen). Aris menyakini, rendahnya penetrasi asuransi ini juga berpengaruh pada unit syariah. Tapi potensinya memang sangat besar.



BRI Life sendiri saat ini tercatat mempunyai fondasi yang kuat. Risk Based Capital (RBC) ada dii posisi 547,26 persen, mencerminkan BRI Life pada posisi yang kuat menghadapi berbagai risiko dan memberikan perlindungan bagi nasabah. Sebagai informasi, RBC minimum yang disyaratkan OJK adalah 120 persen.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BRI Life Siap Genjot...
BRI Life Siap Genjot Pertumbuhan Premi Sebesar 18 Persen
Bukti Komitmen BRI Life...
Bukti Komitmen BRI Life terhadap Pembangunan Berkelanjutan
BRI Life Bayarkan Total...
BRI Life Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Rp2,88 Triliun
Langkah Apresiatif kepada...
Langkah Apresiatif kepada Perusahaan Asuransi yang Terpercaya
BRI Life Rilis Produk...
BRI Life Rilis Produk Baru Asuransi yang Beri Ketenangan hingga Masa Tua
Perlindungan Terbaik...
Perlindungan Terbaik untuk Keluarga, Asuransi AMORA Hadir dengan 4 Manfaat Utama
Jalin Sinergi, BRI Life...
Jalin Sinergi, BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi ke Waskita Group
Upaya Mengapresiasi...
Upaya Mengapresiasi Konsistensi Menjaga Loyalitas Konsumen
Naik 33%, BRI Life Bukukan...
Naik 33%, BRI Life Bukukan Laba Bersih Rp149,3 M di Kuartal I-2024
Rekomendasi
192.926 Kendaraan Telah...
192.926 Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
Armand Maulana Pertanyakan...
Armand Maulana Pertanyakan Direct License Ahmad Dhani: Ini Harus Ada Dasar Hukumnya
Berita Terkini
BCA Gelar Kuliah Umum...
BCA Gelar Kuliah Umum di Universitas Brawijaya, Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Dunia Kerja
28 menit yang lalu
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.400 Pemudik
1 jam yang lalu
Penertiban 3,5 Juta...
Penertiban 3,5 Juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan Bisa Gerus Penerimaan Negara
1 jam yang lalu
Hampir 1 Juta Kendaraan...
Hampir 1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H-5 Lebaran 2025, Naik 1,5 Persen
2 jam yang lalu
BRI Tetap Melayani di...
BRI Tetap Melayani di Libur Ramadan dan Idul Fitri dengan Weekend Banking dan Layanan Terbatas
2 jam yang lalu
Pajak Air Tanah, Siapa...
Pajak Air Tanah, Siapa yang Wajib Bayar dan Bagaimana Cara Hitungnya?
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved