Harga Bumbu Dapur Meroket Jelang Ramadan
Kamis, 11 Mei 2017 - 04:12 WIB
Harga Bumbu Dapur Meroket Jelang Ramadan
A
A
A
INDRAMAYU - Harga bumbu dapur mulai meroket menjelang bulan Ramadan dengan kisaran kenaikan mencapai dua ribu hingga lima belas ribu rupiah perkilogramnya seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat. Seperti yang terlihat pada Pasar Karangmapel yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sejumlah harga bumbu dapur di Pasar tradisional Karangmapel mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satu yang meroket adalah bawang putih. Saat harga bawang putih menembus angka Rp70.000 per Kg, padahal sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp24.000 perkilogram.
Sementara bawang merah dari harga normal Rp28.000/Kg, kini melesat naik hingga Rp35.000 per Kg. Selain komoditas bawang, kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah ketika pedagang biasa menjual dengan Rp23 ribu kini naik menjadi Rp35 ribu. Sedangkan cabai rawit dari Rp20 ribu meningkat menjadi Rp24 ribu.
"Meski harga bumbu dapur naik signifikan, mereka (masyarakat) terpaksa tetap membeli karena selalu dibutuhkan setiap harinya untuk memasak. Pedagang dan pembeli berharap, pemerintah melakukan sidak agar harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi," ucap salah seorang pedagang Dian.
Selain itu harga tomat dan wortel juga terjadi peningkatan dengan rata-rata lebih mahal Rp5.000 perkilogram. Para pedagang menilai naiknya harga bumbu dapur ini diakibatkan dari permintaan yang meningkat menjelang puasa sehingga pasokan dari tingkat petani berkurang. Diperkirakan harga kebutuhan pokok terus merambat naik hingga bulan Ramadan tiba, sekitar dua pekan mendatang.
Sejumlah harga bumbu dapur di Pasar tradisional Karangmapel mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satu yang meroket adalah bawang putih. Saat harga bawang putih menembus angka Rp70.000 per Kg, padahal sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp24.000 perkilogram.
Sementara bawang merah dari harga normal Rp28.000/Kg, kini melesat naik hingga Rp35.000 per Kg. Selain komoditas bawang, kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah ketika pedagang biasa menjual dengan Rp23 ribu kini naik menjadi Rp35 ribu. Sedangkan cabai rawit dari Rp20 ribu meningkat menjadi Rp24 ribu.
"Meski harga bumbu dapur naik signifikan, mereka (masyarakat) terpaksa tetap membeli karena selalu dibutuhkan setiap harinya untuk memasak. Pedagang dan pembeli berharap, pemerintah melakukan sidak agar harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi," ucap salah seorang pedagang Dian.
Selain itu harga tomat dan wortel juga terjadi peningkatan dengan rata-rata lebih mahal Rp5.000 perkilogram. Para pedagang menilai naiknya harga bumbu dapur ini diakibatkan dari permintaan yang meningkat menjelang puasa sehingga pasokan dari tingkat petani berkurang. Diperkirakan harga kebutuhan pokok terus merambat naik hingga bulan Ramadan tiba, sekitar dua pekan mendatang.
(akr)
