Pasar Lesu, Semen Indonesia Kurangi Ketergantungan Produk Semen

Senin, 15 Mei 2017 - 15:31 WIB
Pasar Lesu, Semen Indonesia...
Pasar Lesu, Semen Indonesia Kurangi Ketergantungan Produk Semen
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyatakan akan mengurangi ketergantungan ke penjualan produk semen. Sebab, pasar sedang lesu sehingga membuat permintaan semen menurun.

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra mengatakan, perusahaan akan melakukan diversifikasi ke produk lain yang masih di ruang lingkup material bangunan. Jangka waktu pengembalian modal juga tidak selama ketika berinvestasi semen.

"Semen Indonesia bukan hanya semen tapi Indonesia building material, tak bergantung semen banyak new vehicle, tak hanya semen. Semen jangka panjang, setidaknya 30 tahun," ujarnya di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Chandra menjelaskan, porsi penjualan saat ini masih mayoritas dari semen sebesar 90%, sementara sisanya dari nonsemen. Perusahaan akan terus meningkatkan angka 10% itu supaya bisa lebih tinggi lagi.

"Sekarang kita sudah 90:10 untuk semen dan nonsemen, kita terus tingkatkan. Ketergantungan ke semen akan menurun," kata dia.

Market di luar, lanjut Chandra, secara keseluruhan sedang turun. Namun Semen Indonesia tetap mampu naik secara pangsa pasar sebesar 1,3%.

"Market turun 0,7%, kita naik 1,3%, kita enggak pengaruh naik turun demand, kita akan naikkan market share. Kita secara aktif mempersiapkan ketika pendapatan semen menurun, kita siapkan pendapatan lainnya," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6722 seconds (0.1#10.140)