USD Tak Berdaya Lawan Yen, Rupiah Ditutup Terpuruk

Rabu, 17 Mei 2017 - 16:53 WIB
USD Tak Berdaya Lawan...
USD Tak Berdaya Lawan Yen, Rupiah Ditutup Terpuruk
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup terpuruk cukup dalam, setelah mata uang Garuda gagal memanfaatkan pelemahan USD terhadap beberapa mata uang lainnya. Pelemahan rupiah justru terjadi saat USD tak berdaya melawan Yen Jepang.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini menyusut ke level Rp13.325/USD. Posisi ini menyusut dari posisi sebelumnya di level Rp13.315/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah juga tercatat lebih rendah ke level Rp13.324/USD dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.300/USD. Kisaran harian rupiah pada perdagangan tengah pekan ada di kisaran Rp13.292-Rp13.325/USD.

Rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.322/USD atau tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.298/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.278-Rp13.325/USD

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.306/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari sebelumnya berada di level Rp13.298/USD.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/5/2017) Yen naik ke posisi tertinggi dalam dua pekan dan Swiss franc melesat ke level terbaik terhadap USD pada perdagangan tengah pekan ini. Kondisi tersebut merupakan imbas dari situasi politik Amerika Serikat (AS) yang memanas setelah Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah meminta penghentian penyelidikan terkait hubungan Rusia dengan Penasihat Keamanan Nasional, Michael Flynn.

Tercatat Yen meningkat 0,7% menjadi 112.26 terhadap USD, sementara Swiss franc naik 0.9820 Franc per dolar atau tertinggi sejak 27 Maret. Sementara indeks USD yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama berakhir pada posisi 98.118 atau cenderung mendatar.

Investor diyakini mulai meragukan kemampuan Trump untuk mendapatkan dukungan Kongres AS dalam upaya meloloskan langkah kebijakan yang dijanjikan. "Investor masih harus melihat apakah dia (Trump) dapat melaksanakan semua ide-ide awal, kompromi dan mampu terorganisir," ujar Direktur Riset FX Co Global-info Co Kaneo Ogino di Tokyo.

Euro sendiri juga bertambah di atas level 1,11 pada sesi semalam dan terus meningkat hingga perdagangan awal Eropa pada posisi 1,1122. Pada sesi terakhir, euro terlihat masih menjaga tren positif dengan tambahan 0,1% pada level 1.1089.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0776 seconds (0.1#10.140)