IHSG Diprediksi Kembali Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan cenderung kembali tertekan pada range pergerakan 5.578-5.636.
Lanjar mengatakan, IHSG mengalami pelemahan yang sudah terprediksi secara teknikal jika break out support kuat MA25. Indikator stochastic mengirim indeks lebih rendah dengan momentum bearish yang diperlihatkan oleh indikator RSI.
"Pergerakan IHSG akan menguji support MA50 sebagai support terdekat selanjutnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Sementara IHSG kemarin kembali ditutup turun 31,51 poin sebesar -0,56% dilevel 5.615,49 Sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar -2,27% disusul sektor pertambangan -1,38%.
Turunnya saham ASII menjadi trigger pelemahan setelah pertumbuhan penjualan motor dan mobil di Indonesia melambat di mana penjualan motor -18,8% dari -15,9% diperiode sebelumnya. Sedangkan, penjualan mobil melambat menjadi 5,7% di level 8,8% periode sebelumnya.
"Investor asing pun tercatat net sell Rp205,35 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ACES, AKRA, BBCA, MAPI, MYOR, MAIN, dan PTPP.
Lanjar mengatakan, IHSG mengalami pelemahan yang sudah terprediksi secara teknikal jika break out support kuat MA25. Indikator stochastic mengirim indeks lebih rendah dengan momentum bearish yang diperlihatkan oleh indikator RSI.
"Pergerakan IHSG akan menguji support MA50 sebagai support terdekat selanjutnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Sementara IHSG kemarin kembali ditutup turun 31,51 poin sebesar -0,56% dilevel 5.615,49 Sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar -2,27% disusul sektor pertambangan -1,38%.
Turunnya saham ASII menjadi trigger pelemahan setelah pertumbuhan penjualan motor dan mobil di Indonesia melambat di mana penjualan motor -18,8% dari -15,9% diperiode sebelumnya. Sedangkan, penjualan mobil melambat menjadi 5,7% di level 8,8% periode sebelumnya.
"Investor asing pun tercatat net sell Rp205,35 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ACES, AKRA, BBCA, MAPI, MYOR, MAIN, dan PTPP.
(ven)