Rupiah Ditutup Merangkak Naik Saat Pounds Menguat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup mencoba merangkak naik, meski masih berada dalam jalur negatif. Penguatan rupiah terjadi saat poundsterling berada pada jalur keuntungan mingguan terbesar mencapai 1% terhadap USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini naik tipis ke level Rp13.410/USD. Posisi ini meningkat dari posisi sebelumnya di level Rp13.345/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah juga tercatat lebih tinggi ke level Rp13.325/USD dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.356/USD. Kisaran harian rupiah pada perdagangan akhir pekan ada di kisaran Rp13.298-Rp13.420/USD.

Rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.317/USD atau jauh lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.442/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.285-Rp13.434/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.410/USD. Posisi ini memburuk dari sebelumnya berada di level Rp13.343/USD.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/5/2017) Poundsterling mencetak keuntungan mingguan 1% versus USD pada perdagangan akhir pekan, setelah naik di atas level 1,30. Meski begitu beberapa investor mengatakan pergerakan mata uang masih rentan terkait negosiasi Brexit.

Pounds melonjak ke posisi tertinggi dalam delapan bulan menjadi 1.3048 terhadap USD, terimbas penguatan data penjualan eceran dan sempat kehilangan momentum. Pada hari ini pounds telah pulih dengan tambahan setengah persen ke level 1.3005. Pounds juga 0,1 persen lebih tinggi pada posisi 85.77 saat melawan euro.