Astra Infra Toll Siap Terapkan Transaksi Tol Nontunai
Astra Infra Toll Siap Terapkan Transaksi Tol Nontunai
A
A
A
SERANG - Pengelola ruas tol Tangerang-Merak, Astra Infra Toll Road Tangerang Merak tengah mempersiapkan layanan pembayaran tol secara nontunai atau uang elektronik di seluruh gerbang tol pada Oktober 2017.
Direktur Teknik & Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, saat ini layanan uang elektronik di seluruh ruas tol di Indonesia sedang disosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah menargetkan pada Oktober pengguna tol tak bisa lagi menggunakan uang cash saat transaksi.
"Uang elektronik mulai didengungkan Oktober ini. Nantinya, transaksi akan dilakukan non cash, tidak menggunakan uang tunai tapi uang elektronik," ujar Sunarto kepada wartawan, Jakarrta, Senin (22/5/2017).
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi bekerja sama dengan pihak bank. Sebab, kalau sudah diterapkan bank yang akan mengatur seluruh perputaran uangnya. Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan penyempurnaan peralatan, sistem guna mendukung program tersebut.
"Tentu kami akan umumkan, dan harus dilakukan sosialisasi. Untuk itu, kita sedang mempersiapkan SOP (Standar Oprasional Prosedurnya) nya segala macam, splitting money-nya," paparnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Hukum dan Humas Astra Infra Toll Road Tol Tangerang-Merak Indah Permanasari mengatakan, uang elektronik nantinya selain untuk transaski tol, dapat juga digunakan untuk berbelanja.
"Ke depannya menggunakan kartu uang elektronik lebih general, bisa untuk belanja juga. Lebih mudah, aman. Waktu transaksi juga lebih cepat," kata Indah.
Namun, saat ini para pengguna jalan tol ruas Tol Tangerang Merak yang menggunakan uang elektronik saat bertransaksi masih sedikit. "Sayangnya sekali masih kecil persentasenya 13,16% dari 100%. Bayangin saja dengan waktu yang sempit kita harus sudah siap," ujarnya.
Direktur Teknik & Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, saat ini layanan uang elektronik di seluruh ruas tol di Indonesia sedang disosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah menargetkan pada Oktober pengguna tol tak bisa lagi menggunakan uang cash saat transaksi.
"Uang elektronik mulai didengungkan Oktober ini. Nantinya, transaksi akan dilakukan non cash, tidak menggunakan uang tunai tapi uang elektronik," ujar Sunarto kepada wartawan, Jakarrta, Senin (22/5/2017).
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi bekerja sama dengan pihak bank. Sebab, kalau sudah diterapkan bank yang akan mengatur seluruh perputaran uangnya. Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan penyempurnaan peralatan, sistem guna mendukung program tersebut.
"Tentu kami akan umumkan, dan harus dilakukan sosialisasi. Untuk itu, kita sedang mempersiapkan SOP (Standar Oprasional Prosedurnya) nya segala macam, splitting money-nya," paparnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Hukum dan Humas Astra Infra Toll Road Tol Tangerang-Merak Indah Permanasari mengatakan, uang elektronik nantinya selain untuk transaski tol, dapat juga digunakan untuk berbelanja.
"Ke depannya menggunakan kartu uang elektronik lebih general, bisa untuk belanja juga. Lebih mudah, aman. Waktu transaksi juga lebih cepat," kata Indah.
Namun, saat ini para pengguna jalan tol ruas Tol Tangerang Merak yang menggunakan uang elektronik saat bertransaksi masih sedikit. "Sayangnya sekali masih kecil persentasenya 13,16% dari 100%. Bayangin saja dengan waktu yang sempit kita harus sudah siap," ujarnya.
(izz)
Explore More