Jokowi Sebut Swedia Mitra Dagang Terbesar Indonesia
A
A
A
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang kehadiran Raja Swedia Carl XVI Gustaf membawa sekitar 35 pemimpin perusahaan yang berasal dari Swedia.
Dia mengatakan, kunjungan Raja Gustaf pertama kalinya dilakukan setelah pada 2012 berkunjung ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Pandu Dunia atau Ketua Yayasan Pramuka dunia.
"Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan nordik, walaupun Indonesia selalu mengalami defisit," ujar Jokowi dalam sambutan bilateral meeting di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).
Meski demikian, Jokowi mengaku yakin kerja sama antara Indonesia dan Swedia bisa ditingkatkan, seperti di bidang investasi, energi, dan lingkungan hidup.
Sementara itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, terkait kerja sama menyangkut isu politik, Indonesia dan Swedia memiliki kesamaan isu berkaitan dengan Palestina.
"Persamaan-persamaan itu merupakan aset bagi kita untuk meningkatkan kerja sama bilateral," tutur dia.
Dia mengatakan, kunjungan Raja Gustaf pertama kalinya dilakukan setelah pada 2012 berkunjung ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Pandu Dunia atau Ketua Yayasan Pramuka dunia.
"Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan nordik, walaupun Indonesia selalu mengalami defisit," ujar Jokowi dalam sambutan bilateral meeting di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).
Meski demikian, Jokowi mengaku yakin kerja sama antara Indonesia dan Swedia bisa ditingkatkan, seperti di bidang investasi, energi, dan lingkungan hidup.
Sementara itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, terkait kerja sama menyangkut isu politik, Indonesia dan Swedia memiliki kesamaan isu berkaitan dengan Palestina.
"Persamaan-persamaan itu merupakan aset bagi kita untuk meningkatkan kerja sama bilateral," tutur dia.
(izz)