Cathay Pacific Akan Pangkas Ratusan Pekerja hingga Akhir Tahun

Selasa, 23 Mei 2017 - 09:57 WIB
Cathay Pacific Akan Pangkas Ratusan Pekerja hingga Akhir Tahun
Cathay Pacific Akan Pangkas Ratusan Pekerja hingga Akhir Tahun
A A A
HONG KONG - Maskapai yang berpusat di Hong Kong yakni Cathay Pacific mengatakan akan melakukan pengurangan pegawai hampir 600 orang pekerja sebagai bagian dari restrukturisasi terbesar dalam 20 tahun. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini termasuk 190 pekerja manajemen serta 400 lainnya adalah non staf manajemen yang bekerja di kantor pusat.

(Baca Juga: Maskapai Cathay Pacific Laporkan Kerugian Pertama
Seperti dilansir BBC, Selasa (23/5/2017) pada bulan Maret lalu, pihak maskapai menyatakan bakal melakukan penghematan sekitar 30% terkait biaya karyawan yang berpusat di Bandar Udara Internasional Hong Kong. Hal ini merupakan imbas setelah pihak perusahaan mengumumkan kerugian tahunan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.

Pengurangan pegawai ini diterangkan merupakan bagian dari program tiga tahun Cathay Pacific untuk berbalik dari kerugian. Dalam sebuah pernyataan resmi pihak maskapai menyatakan, bahwa PHK akan rampung pada akhir tahun dengan sebagian besar karyawan yang terkena dampak kebijakan tersebut akan diberitahukan pada awal pekan di bulan Juni.

Perubahan besar ini akan diawasai oleh Chief Executive Cathay Pacific yang bari yakni Rupert Hogg, ketika menggantikan Ivan Chu Kwok-leung awal bulan ini. Mengutip perkataan Hogg, meningkatnya persaingan dan pandangan bisnis yang menantang membuat harus mengambil keputusan sulit. "Ini sangat sulit, tetapi keputusan diperlukan untuk masa depan bisnis dan pelanggan kami," ujarnya.

Cathay Pacific sendiri saat ini tengah menghadapi persaiangan sengit dari maskapai China dan Timur Tengah yang telah berkembang pesat di Asia Pasifik. Sebagai informasi pada awal tahun ini, Cathay mengalami kerugian bersih sekitar 74 juta USD. Ini menjadi ketiga kalinya perusahaan mengumumkan penurunan penuh dalam sejarah 70 tahun maskapai.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5644 seconds (0.1#10.140)