China Akan Hidupkan Lagi Kereta Lintas Selatan Bekas Belanda
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan bahwa jalur kereta lintas selatan Pulau Jawa akan kembali dihidupkan. Rencananya, proyek peninggalan Belanda ini akan dikembangkan kembali dengan sokongan dana dari China.
Luhut menuturkan, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu, Presiden Xi Jinping menyatakan minat untuk kerja sama dan sejumlah bantuan untuk Indonesia.
"Yang menarik dalam pertemuan bilateral Presiden Xi Jinping menawarkan banyak skema bantuan ke Indonesia, karena memang sebelumnya sudah ada pertemuan dengan state consular," katanya dalam acara Coffee Morning di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (23/5/217).
Salah satu proyek yang dilirik China yakni jalur kereta lintas selatan Pulau Jawa. Jalur tersebut yang menghubungkan Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurutnya, diaktifkannya kembali kereta di jalur tersebut akan menciptakan pemerataan dan mendorong perkembangan perekonomian di wilayah tersebut. Sebab, selama ini pembangunan ekonomi terlalu terpusat di Jawa bagian utara.
"Membangun menghidupkan lagi jalan kereta di Selatan Pulau Jawa, sekarang memang ada yang sudah ada tetapi ada juga yang belum. Dari Banten ke Banyuwangi, kenapa itu karena sekarang konsterasi di utara," tutur Luhut.
Luhut menuturkan, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu, Presiden Xi Jinping menyatakan minat untuk kerja sama dan sejumlah bantuan untuk Indonesia.
"Yang menarik dalam pertemuan bilateral Presiden Xi Jinping menawarkan banyak skema bantuan ke Indonesia, karena memang sebelumnya sudah ada pertemuan dengan state consular," katanya dalam acara Coffee Morning di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (23/5/217).
Salah satu proyek yang dilirik China yakni jalur kereta lintas selatan Pulau Jawa. Jalur tersebut yang menghubungkan Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurutnya, diaktifkannya kembali kereta di jalur tersebut akan menciptakan pemerataan dan mendorong perkembangan perekonomian di wilayah tersebut. Sebab, selama ini pembangunan ekonomi terlalu terpusat di Jawa bagian utara.
"Membangun menghidupkan lagi jalan kereta di Selatan Pulau Jawa, sekarang memang ada yang sudah ada tetapi ada juga yang belum. Dari Banten ke Banyuwangi, kenapa itu karena sekarang konsterasi di utara," tutur Luhut.
(izz)