Elia Massa Manik Buka Peluang Rampingkan Anak Usaha Pertamina

Rabu, 24 Mei 2017 - 14:41 WIB
Elia Massa Manik Buka...
Elia Massa Manik Buka Peluang Rampingkan Anak Usaha Pertamina
A A A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengaku saat ini tengah mengkaji kemungkinan melakukan perampingan (restrukturisasi) atas anak usaha perseroan. Saat ini, dirinya terus melakukan pemetaan (mapping) untuk anak usaha Pertamina yang kinerjanya kurang kinclong.

(Baca Juga: Harga BBM Tak Naik Jadi Beban Pertamina
Dia mengungkapkan, proses restrukturisasi akan berjalan secara berkesinambungan dan bertahap. Beberapa waktu lalu dirinya baru saja mengumpulkan seluruh anak usaha Pertamina dan meminta mereka untuk meningkatkan kinerja agar lebih cemerlang.

"Mereka harus menemukan apa saja area perbaikan dan ukuran agar dia lebih baik. Lalu mereka membuat prioritas. Kita sudah minta 8 prioritas dari hasil mapping ini," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Keinginan mantan Dirut Holding Perkebunan ini untuk merampingkan anak usaha, disebabkan karena dirinya gerah melihat anak usaha perseroan yang hanya mampu membukukan keuntungan sekitar Rp50 miliar. Baginya, hal tersebut hanya menjadi beban untuk perusahaan.

"Ngapain Pertamina punya perusahaan untungnya cuma Rp50 miliar ya kan? Coba kau pusing kan?," ungkap dia.

Manik mengaku untuk saat ini masih memberikan peluang bagi anak perusahaan tersebut untuk meningkatkan kinerjanya. Jika setelah waktu yang ditentukan tak kunjung menunjukkan perbaikan, maka jalan terakhir adalah dengan merampingkannya atau menggabungnya dengan anak usaha perseroan yang lain.

"Tadi sudah saya cerita, saya kasih dulu waktu dia, bisa enggak? Kalau di enggak bisa, ya mungkin kita cari partner dia yang nge-run. Kita fokus di peak picture nya. Nanti begitu selesai mapping, kita akan kumpulkan dia per bagian, baik di pemasaran pengolahan maupun di hulu. Jadi clear kedepan, sasaran lebih terukur," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0808 seconds (0.1#10.140)