Program Ramadhan Relief Maybank Islamic Merambah Tiga Negara ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Setelah empat tahun diselenggarakan di Malaysia, program tahunan Ramadhan Relief Maybank Islamic tahun ini akan menjelajah ke tiga negara ASEAN, yaitu memberikan bantuan pangan senilai 2 juta ringgit Malaysia kepada ribuan komunitas pra sejahtera.
Sejak 2013 hingga 2016, program ini telah berbagi bantuan pangan senilai hampir 3 juta ringgit Malaysia kepada total 25.300 keluarga di Malaysia selama bulan Ramadhan.
Tahun ini, Maybank Islamic memperluas jangkauan distribusi ke penerima manfaat lainnya dari Singapura, Indonesia, dan Filipina. Ketiga negara dimana Maybank memiliki basis dan eksistensi yang signifikan.
Pemberian bantuan pangan serentak dilakukan hari ini di beberapa jaringan kantor cabang Maybank di empat negara, dengan acara utama diadakan di kantor pusat Maybank Indonesia Jakarta, yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria.
Seremoni juga dihadiri Acting Chairman Maybank Islamic Encik Zainal Abidin Jamal dan CEO Maybank Islamic Dato Mohamed Rafique Merican.
"Kami sangat senang, tahun ini bukan hanya komunitas pra sejahtera di Malaysia juga komunitas di tiga negara tetangga lain, yang memberikan manfaat kepada lebih dari 58.000 penerima bantuan," kata Dato Mohamed Rafique di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Menurut Rafique, Ramadhan adalah bulan dimana umat Islam didorong untuk merenungkan dan peduli kepada kaum pra sejahtera dengan rasa empati yang tinggi.
"Membantu orang-orang yang menghadapi kesulitan pangan di bulan puasa adalah tindakan spiritual yang kami berikan untuk meringankan beban mereka di bulan suci ini," ujarnya.
Penerima bantuan ini mencakup orang tua tunggal (single parent), anak-anak yatim, para lanjut usia, pasien penyakit kritis, penyandang disabilitas, masyarakat pra sejahtera, tuna wisma dan pihak lain yang memenuhi syarat.
Jumlah penerima bantuan dari inisiatif ini mencapai 16.666 orang di Malaysia, di Indonesia sebanyak 4.000 rumah tangga yang terkena dampak bencana atau 20.000 orang penerima manfaat, di Filipina 18.500 orang penerima manfaat dan 3.400 orang kurang mampu di Singapura.
"Ini bukan Corporate Responsibility regional pertama kami, tetapi ini adalah bantuan pertama yang kami berikan dalam skala luas seperti ini dan kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan kepada para penerima manfaat di bulan Ramadhan ini. Bagi kami di Maybank, inilah komitmen kami untuk selalu berada di tengah masyarakat," terang Taswin.
Bantuan pangan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula untuk membantu mempersiapkan kedatangan bulan puasa.
Di Indonesia, bantuan pangan akan disalurkan ke Pidie Jaya, Aceh dan Bima, Nusa Tenggara Barat yang terkena dampak gempa bumi 6,5 skala Richter di Pidie Jaya dan banjir bandang di Bima, yang keduanya terjadi Desember 2016.
Program Ramadhan Relief merupakan kemitraan dengan Islamic Relief Malaysia (IRM) yang memiliki mitra di Indonesia dan Filipina. Sementara di Singapura, mitra lokal dalam pelaksanaan program adalah Samrah Club.
Sejak 2013 hingga 2016, program ini telah berbagi bantuan pangan senilai hampir 3 juta ringgit Malaysia kepada total 25.300 keluarga di Malaysia selama bulan Ramadhan.
Tahun ini, Maybank Islamic memperluas jangkauan distribusi ke penerima manfaat lainnya dari Singapura, Indonesia, dan Filipina. Ketiga negara dimana Maybank memiliki basis dan eksistensi yang signifikan.
Pemberian bantuan pangan serentak dilakukan hari ini di beberapa jaringan kantor cabang Maybank di empat negara, dengan acara utama diadakan di kantor pusat Maybank Indonesia Jakarta, yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria.
Seremoni juga dihadiri Acting Chairman Maybank Islamic Encik Zainal Abidin Jamal dan CEO Maybank Islamic Dato Mohamed Rafique Merican.
"Kami sangat senang, tahun ini bukan hanya komunitas pra sejahtera di Malaysia juga komunitas di tiga negara tetangga lain, yang memberikan manfaat kepada lebih dari 58.000 penerima bantuan," kata Dato Mohamed Rafique di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Menurut Rafique, Ramadhan adalah bulan dimana umat Islam didorong untuk merenungkan dan peduli kepada kaum pra sejahtera dengan rasa empati yang tinggi.
"Membantu orang-orang yang menghadapi kesulitan pangan di bulan puasa adalah tindakan spiritual yang kami berikan untuk meringankan beban mereka di bulan suci ini," ujarnya.
Penerima bantuan ini mencakup orang tua tunggal (single parent), anak-anak yatim, para lanjut usia, pasien penyakit kritis, penyandang disabilitas, masyarakat pra sejahtera, tuna wisma dan pihak lain yang memenuhi syarat.
Jumlah penerima bantuan dari inisiatif ini mencapai 16.666 orang di Malaysia, di Indonesia sebanyak 4.000 rumah tangga yang terkena dampak bencana atau 20.000 orang penerima manfaat, di Filipina 18.500 orang penerima manfaat dan 3.400 orang kurang mampu di Singapura.
"Ini bukan Corporate Responsibility regional pertama kami, tetapi ini adalah bantuan pertama yang kami berikan dalam skala luas seperti ini dan kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan kepada para penerima manfaat di bulan Ramadhan ini. Bagi kami di Maybank, inilah komitmen kami untuk selalu berada di tengah masyarakat," terang Taswin.
Bantuan pangan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula untuk membantu mempersiapkan kedatangan bulan puasa.
Di Indonesia, bantuan pangan akan disalurkan ke Pidie Jaya, Aceh dan Bima, Nusa Tenggara Barat yang terkena dampak gempa bumi 6,5 skala Richter di Pidie Jaya dan banjir bandang di Bima, yang keduanya terjadi Desember 2016.
Program Ramadhan Relief merupakan kemitraan dengan Islamic Relief Malaysia (IRM) yang memiliki mitra di Indonesia dan Filipina. Sementara di Singapura, mitra lokal dalam pelaksanaan program adalah Samrah Club.
(ven)